Baca Juga: Jangan Lagi-lagi Parkir Liar di Kota Tangerang, Ratusan Kendaraan Digembosi Dishub
Selanjutnya, kata dr. Harmayani, ke 21 sampel tersebut akan didalami kandungan kimia dan bakterinya di UPT Labkesda Kota Tangerang. Dinkes pun akan melakukan tindak lanjut persuasif, berupa pembinaan dan edukasi kepada para pedagang yang bersangkutan.
“Pada pembinaan atau proses edukasi, Dinkes akan memberitahu bahaya terparah akan kandungan kimia yang mereka pakai. Selain itu, Dinkes juga akan memberikan pemaparan jenis-jenis bahan pengganti yang aman atau layak untuk dimakan konsumen,” tuturnya.
Diketahui, pengecekan kualitas makanan akan dilakukan secara rutin oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang per tiga hingga enam bulan sekali. Hal itu, sebagai bentuk pertanggungjawaban dan pembaharuan data pangan yang beredar di Kota Tangerang.***