Lebih lanjut Dwi menambahkan pihaknya akan membantu dan memberikan pendampingan kepada pemerintah daerah agar permasalahan di daerah bisa segera terselesaikan.
"Sudah tugas kami dan sepatutnya kami akan hadir untuk membantu," imbuhnya.
Baca Juga: Jelang Larangan Mudik, Dishub Kota Tangerang Cek Pergerakan Penumpang di Terminal Poris Plawad
Sementara Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah menyampaikan masih terdapat beberapa hal yang harus ditingkatkan agar kualitas pelayanan di Kota Tangerang bisa maksimal pada tahun 2021 dengan target bersama yaitu sisi perbaikan kualitas ekonomi.
Diakuinya sektor yang alami penurunan adalah mengenai pajak yang disebabkan karena pandemi. Oleh karena itu di masa pemulihan ekonomi ini diharapkan pajak yang ditargetkan bisa terealisasi.
Kemudian Pemkot Tangerang juga akan terus meningkatkan pengawasan dan perbaikan dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh KPK untuk perbaikan sistem manajemen pemerintahan kedepan.
"Perlu terus dibimbing dan diarahkan, agar upaya pencegahan korupsi di Kota Tangerang bisa optimal. Selain itu, kami sudah membentuk tim yang bekerjasama dengan instansi vertikal lain," katanya.
Karena itu pihaknya akan terus berkinerja maksimal. Bukan hanya karena demi memperoleh penilaian, tapi demi warganya mendapat pelayanan terbaik.
“Ini kan bentuk transparasi Pemkot Tangerang dalam menjalankan kebijakannya dan juga mencegah praktek korupsi dilakukan,” kata Arief.
Makanya, Arief meminta OPD nya tidak harus puas dengan angka 87.98 persen tersebut. Melainkan harus ada beberapa evaluasi lainnya, sehingga bisa meningkatkan MCP nasional di tahun ini.***