Sebut Kasus Covid-19 di India Mengerikan, Bupati Serang Minta Masyarakat tak Abaikan Protokol Kesehatan

- 3 Mei 2021, 18:17 WIB
Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah meminta masyarakat Kabupaten Serang terus menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah meminta masyarakat Kabupaten Serang terus menerapkan protokol kesehatan Covid-19. /Kabar Banten/Dindin Hasanudin

KABAR BANTEN - Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengaku prihatin dengan kasus pandemi Covid-19 di India. Hal itu dikarenakan kasus Covid-19 di India sangat mengkhawatirkan.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah meminta agar masyarakat di Kabupaten Serang terus menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Menggunakan masker dan hindari kerumunan.

"Ketika berkumpul pun harus jaga jarak, protokol kesehatan Covid-19 jangan diabaikan," ujarnya dalam sambutan acara Baznas Kabupaten Serang di pendopo Bupati Serang, Senin 3 Mei 2021.

Tatu mencontohkan saat ini yang sudah jelas kasus Covid-19 meningkat adalah India. Dimana mereka sudah vaksin namun kemudian mereka abai dan mengadakan kegiatan budaya keagamaan dengan berkumpul dalam skala besar.

Kasus Covid-19 India pun menjadi tertinggi saat ini. Menurut dia, kejadian di India tersebut sangat mengerikan.

"Pemerintah India sudah tidak sanggup menangani masyarakat nya," ucapnya.

Baca Juga: Sampaikan Ucapan Hari Buruh Internasional, Bupati Serang Minta Pengusaha Lakukan Hal Ini

Ia berharap menjelang Idul Fitri masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan, kemudian menghindari kerumunan dan ketika berkumpul tetap menjaga jarak.

"Pelajaran terpenting harus dilihat dari negara tetangga kita India agar tidak terjadi (di Indonesia)," katanya.

Menurut dia, berhasil atau tidaknya penanganan Covid memang atas izin Allah SWT. Akan tetapi sebagai manusia kita tetap harus ihtiar.

"Kita wajib ihtiar tergantung perilaku kita sendiri (berhasil atau tidaknya)," ucapnya.

Baca Juga: Pusat Kajian Kitab Kuning Syekh Nawawi Al Bantani di Kabupaten Serang, Tatu: Mohon Doa Agar Cepat Rampung

Sebagaimana diketahui lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di India terjadi selama beberapa waktu terakhir.

Berdasarkan data terakhir yang dihimpun dari world o meters, jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 sudah mencapai 19.925.604 jiwa. Dengan 16.293.003 jiwa diantaranya berhasil sembuh dan 218.959 meninggal dunia.

Sementara, Pelaksana tugas atau Plt Sekretaris Dinkes Kabupaten Serang Heni Widhani mengatakan selama Ramadan diakuinya tidak ada lonjakan kasus secara signifikan.

"Selama ini tidak ada lonjakan kasus yang signifikan, walau kasus tetap ada. Karena memang masih pandemi Covid-19," ujarnya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x