Hanya Butuh Tanda Tangan WH untuk Sejahtera, Petani Sawit di Banten Tuntut Ini

- 9 Mei 2021, 21:16 WIB
DPW Apkasindo gelar sosialisasi dan persiapan Pelaksanaan Indonesia Sustainable  Palm Oil (ISPO) dan buka bersama, Sabtu 8 mei 2021.
DPW Apkasindo gelar sosialisasi dan persiapan Pelaksanaan Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) dan buka bersama, Sabtu 8 mei 2021. /Dok. DPW Apkasindo Banten

Selain itu, acara tersebut juga merupakan agenda kegiatan dan program kerja DPW Apkasindo Banten untuk menjadikan petani sawit Provinsi Banten yang mandiri, sejahtera, berdaya dan berkelanjutan.

Baca Juga: Moeldoko Titip Pesan dan Teriakan Yel -Yel, Seisi Ruangan Bergemuruh, Ini Pesannya untuk Apkasindo Banten

“Ini juga dalam rangka membangun sistem dan pola kemitraan yang bersinergi antara pemerintah daerah, PT. Perkebunan Nusantara VIII, Apkasindo dan seluruh petani sawit Banten,” kata H. Wawan, kepada Kabar Banten, Ahad (9/5/2021).

Dari pertemuan tersebut, dia bersyukur telah terjalin komitmen untuk membenahi harga TBS sawit di Banten. Selama ini, rendahnya harga TBS kelapa sawit menjadi salah satu permasalahan yang dirasakan petani sawit di Provinsi Banten.

Dengan harga TBS di bawah provinsi lain yang rata-rata berkisar Rp1.800–Rp2.400 per kilogram, banyak petani kelapa sawit di Banten menjual ke Lampung atau Sumatera.

Salah satu solusi regulasi yang dapat dilakukan, kata dia, adalah dengan dikeluarkannya peraturan gubernur (pergub) yang mengatur harga pembelian TBS petani.

Baca Juga: Moeldoko Kukuhkan Kepengurusan di Banten, Wahidin Halim Masuk di Dalamnya, Petani Sawit Minta Diperhatikan

"Di provinsi sentra sawit, sudah terbit Pergub mengatur harga TBS. Namun, di Banten belum ada regulasi ini," ujarnya.

Oleh karenanya, kata dia, pihaknya mendesak Pemprov Banten untuk membuat regulasi tata niaga TBS untuk membenahi harga. Harapannya, agar petani bisa berkembang dan sejahtera.

Baca Juga: Pabrik Sawit di Cijaku Lebak Kebakaran, Segini Taksiran Kerugiannya

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x