Diserbu Pembeli Jelang Lebaran, Ini Yang Diterapkan Cilegon Center Mall

- 12 Mei 2021, 22:17 WIB
Suasana Cilegon Center Mall jelang Lebaran Idul Fitri 2021, Rabu, 12 Mei 2021.
Suasana Cilegon Center Mall jelang Lebaran Idul Fitri 2021, Rabu, 12 Mei 2021. /Kabar Banten/Sigit Angki Nugraha

 

KABAR BANTEN - Diserbu pengunjung jelang Lebaran Idul Fitri 2021, Cilegon Center Mall memperketat protokol kesehatan atau prokes menghadapi serbuan pembeli jelang Lebaran Idul Fitri 2021.

Salah satu cara yang dilakukan oleh Cilegon Center Mall adalah dengan menjaga agar jumlah pengunjung tetap 50 persen dari total daya tampung gedung.

Dimana gedung Cilegon Center Mall dengan net area sebesar 45,000 m2 berdaya tampung indoor sebanyak 45,000 pengunjung, hanya menerima 24.678 pengunjung setiap hari.

Senior Marketing Manager pada Cilegon Center Mall Juwita Desiree mengatakan, pada dasarnya momentum jelang lebaran merupakan waktu upaya mengembalikan perekonomian para pengusaha dan pedagang khususnya mall.

Namun begitu, pihaknya menyadari jika saat ini masih masuk ke dalam masa Pandemi Covid-19, sehingga protokol kesehatan dinilai lebih penting.

"Cilegon Center Mall mempunyai daya tampung indoor sebanyak 45,000 pengunjung, akan tetapi untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam mencegah penularan virus Covid 19, kami kurangi jumlah pengunjung sebanyak 50 persen, yakni 24.678 pengunjung selama jam operasional," katanya kepada Kabar-Banten.com, Rabu 12 Mei 2021.

Baca Juga: Admin Grup Pemudik 11 Mei Diamankan Polisi, 15 Orang Dimintai Keterangan oleh Polres CIlegon

Menurut Juwita, pada dasarnya Cilegon Center Mall memiliki 7 pintu masuk menuju area mall. Namun pihaknya mengkonsentrasikan titik keluar masuk pengunjung hanya di satu titik.

"Dengan adanya 7 titik lokasi entrance di Cilegon Center Mall, kami berupaya agar pengunjung masuk tidak terkonsentrasi pada satu titik saja," ujarnya.

Pihaknya pun melakukan pengecekkan suhu tubuh di setiap pintu lobby masuk. Selain itu, juga melakukan pembedaan jalur untuk keluar dan masuk pengunjung.

"Kami pun menyediakan hand sanitizer dan lokasi cuci tangan pada beberapa area di Cilegon Center Mall," tuturnya.

Kemudian, Cilegon Center Mall secara konsisten melakukan patroli serta monitoring agar pengunjung tidak lengah menurunkan maupun melepaskan masker.

Selain itu, melakukan imbauan lewat pengeras suara setiap setengah jam sekali untuk mengingatkan pengunjung agar tetap menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan.

"Kami pun menjaga ketat protokol kesehatan dengan melakukan pembersihan dan disinfektan lokasi setiap beberapa jam. Serta melakukan sistem buka tutup untuk pintu-pintu masuk parkir apabila diperlukan," ucapnya.

Baca Juga: Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon Salat Idulfitri di Alun-Alun, Forkopimda Siap Dampingi

Diakui manajemen Cilegon Center Mall, traffic Cilegon Center Mall hanya mencapai 30 persen dari total okupasi pengunjung.

Ini mengakibatkan pendapatan para tenant menurun drastis. Hal ini tentunya berdampak pada cashflow semua pihak.

"Bisa dikatakan, bersama-sama dengan para retailer, Mall pun mengalami kerugian yang sama dengan yang di derita selama lebih dari setahun ini. Hingga rasanya sudah melampaui batas maksimum yang dapat kami tanggung," katanya.

Tentunya, lanjut Juwita, ini adalah masa-masa yang menyulitkan. Namun tidak menyurutkan niat pihaknya untuk memperbaiki diri dari segi apapun.

"Ini agar perekonomian bisa merangkak naik dengan secara ketat menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah," ujarnya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah