"Ruas tol ini akan membuka kesempatan
usaha ekomoni baru di Banten bagian
Selatan karena terhubung dengan Pantai
Selatan di Jawa yang diharapkan dapat
menumbuhkan kawasan industri dan
Pariwisata baru," kata Kepala BPJT Danang Parikesit yang dikutip Kabar Banten dari akun Instagram, @ bpjt_info.
Kepala Dinas Penanaman Modal Kabupaten Lebak Yosep M Holis menuturkan, adanya jalan tol Serang - Panimbang nilai investasi di Kabupaten Lebak terus mengalami kenaikan.
"Pada tahun 2020 berdasarkan BKPM RI realisasinya Rp3,2 triliun dari ditargetkan Rp1,1 triliun. Artinya target Rp1,1 triliun terealisasi Rp3,2 triliun," katanya.
Baca Juga: Komisi II Tolak Pembukaan Tol Serang-Panimbang jika Syarat Belum Dipenuhi
Nilai investasi perusahaan di masa pandemi Covid - 19 di Kabupaten Lebak hampir 300 persen naik dari angka yang ditargetkan oleh DPM Lebak.
"Dari nilai investasi Rp3,2 triliun investasi besar itu ada PP Rp700 miliar, PT Cemido Gemilang (memprpduksi semen merah putih), PT Pokphand, dan dari perusahaan lainnya. Mudah - mudahan di tahun 2021 dengan akan dioperasionalkannya jalan Tol Serang - Panimbang untuk ruas Serang - Rangkasbitung bisa lebih banyak lagi investasi tapi clear," katanya. ***