Sementara, pengelola salah satu tempat wisata Pantai Anyer yang enggan disebutkan namanya mengatakan, pihaknya kecewa dengan keputusan penutupan tempat wisata yang mendadak.
Menurutnya seharusnya keputusan itu dari jauh hari, sehingga pengelola juga bisa bersiap dengan kondisi penutupan.
Baca Juga: Jalur Wisata Macet Parah, Bupati Serang Bilang Begini
"Kecewa pasti, harusnya dari sebelum libur kalau mau ditutup, ini pengunjung juga sudah terlanjur datang, kasihan kalau belum main dipantai suruh pulang," katanya.
Menurutnya, para pengunjung kemungkinan belum tahu kalau tempat wisata ditutup dan akan ada pembubaran.
"Bahkan mereka ada yang dari subuh susah datang ke pantai. Mungkin belum tahu kalau ditutup dan bakal dibubarkan," tuturnya.
Seorang warga Anyer yang berjualan di pantai, Atul mengatakan, penutupan tempat wisata khsusunya wisata pantai akan merugikan para pedagang, sebab mereka bergantung hidup dari berjualan di pantai ke para pengunjung.
"Ditutup mah (tempat wisata) atuh udah bangkrut ini mah," tuturnya.
Baca Juga: Arus Balik Idul Fitri 1442 Hijriah, ASDP Ingatkan 2 Hal, Yang Kedua Bikin Gagal Menyeberang