Penanganan Stunting di Kota Tangsel, Pemkot Terapkan Delapan Aksi

- 26 Mei 2021, 18:03 WIB
stunting ilustrasi
stunting ilustrasi /

"Sehingga impact yang diharapkan tercapai bersama-sama dengan stakeholder dalam pencegahan stunting di kalangan masyarakat," kata Pilar.

Baca Juga: Angka Stunting Tinggi, Warga Banten Diminta Jangan Sering Hamil

Sebelumnya telah dilaksanakan serangkaian aksi dalam proses pencegahan stunting terintegrasi. Saat ini kasus stunting di kota Tangsel sudah mencapai 19,8%. Dari angka tersebut kita berada di bawah kota Tangerang.

"Target kita bersama-sama adalah paling rendah pertama di kota Provinsi Banten," jelasnya.

Sementara Tenaga Ahli Ditjen Bangda Kementerian Dalam Negeri Imam Al Muttaqin menjelaskan delapan Aksi Penanganan Stunting harus menjadi salah satu prioritas penanganan nasional mulai tingkat desa sampai dengan pemerintah pusat.

"Yang sama-sama melakukan upaya pencegahan stunting. Program ini ditargetkan dalam lima tahun kedepan," ujarnya.

Baca Juga: Andika Hazrumy Sebut Stunting di Banten Turun 23,4 Persen, Beri Respon, BKKBN Banten Ungkap Langkah Penanganan

Target angka stunting tahun 2024 harus berada dibawah 14% sedangkan kondisi di tahun 2019 sudah menyentuh angka 28% , sehingga harus menurunkan sekitar 14 persen, dimana upaya yang harus dilakukan setiap tahunnya menurunkan 3 persen, sehingga target di 2024 terealisasi.

Dengan adanya program ini, pemerintah berharap bahwa apa yang direncanakan bisa dilaksanakan di setiap daerah, untuk di Kota Tangsel ini dalam memonitoring aplikasi yang sudah disiapkan oleh Kemendagri.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Eki Herdiana juga menjelaskan penanganan stunting adalah pelaksanaan dari Keputusan Bappenas Nomor : kep.42/ppn/hk/04-2020/l tentang Penetapan Lokasi Perluasan Penanganan Stunting Tingkat Kabupaten dan Kota. Dimana Tangsel sebagai gugus prioritas pencegahan dan penurunan stunting.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x