BNPT: Sebanyak 32 Juta Penduduk Indonesia Terpapar Radikalisme

- 27 Mei 2021, 05:44 WIB
Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol Ahmad Nurwakhid saat menjadi narasumber acara FKPT Banten mengungkap 12,2 persen penduduk Indonesia terpapr radikalisme
Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol Ahmad Nurwakhid saat menjadi narasumber acara FKPT Banten mengungkap 12,2 persen penduduk Indonesia terpapr radikalisme /Kabsr Banten/

KABAR BANTEN -Direktur Pencegahan Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol R Ahmad Nurwakhid mengungkapkan jumlah penduduk Indonesia yang terpapar radikalisme sebanyak 32 juta dari total penduduk 274 juta  orang.

Mereka yang terpapar radikalisme tersebut, kata Ahmad Nurwakhid, masih bersifat umum yakni kategori ringan, sedang dan berat.

“Dari 32 juta tersebut, mereka yang sudah masuk dalam sel jaringan terorisme sebanyak 17.000 orang,” kata Nurwakhid saat menyampaikan materi pada acara Koordinasi Cegah Bersama Gerakan Radikal Terorisme yang digelar Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Banten di salah satu hotel di Kota Serang, Selasa 25 Mei 2021.

Baca Juga: FKPT Sebut Intoleransi Awal Seseorang Jadi Pelaku Terorisme

Acara dibuka Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy diikuti para tokoh dari berbagai kalangan.

Nurwakhid menjelaskan, jika dipersentase, penduduk Indonesia yang terpapar sebanyak 12,2 persen dari jumlah penduduk 274 juta.

“Jadi yang masih belum terpapar sebanyak 87,8 persen atau yang disebut kalangan moderat,” kata Nurwakhid.

Baca Juga: Gawat! FKPT Banten Sebut Milenial Terpapar Terorisme Meluas

Ia mengatakan dalam penanganan terhadap penduduk yang terpapar radikalisme, BNPT melakukan dua pendekatan, yakni pencegahan lembut (soft approach) dan pendekatan penindakan.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x