77 Warga Terpapar Covid-19, Satu RW di Gandasari Kota Tangerang Lockdown, Masuk Wilayah Wajib Bawa Antigen

- 8 Juni 2021, 19:37 WIB
Covid-19-ilustrasi-1-696x469
Covid-19-ilustrasi-1-696x469 /

KABAR BANTEN - Kasus positif Covid-19 pasca lebaran di Kota Tangerang bertambah. Saat ini sudah 77 warga yang terpapar virus corona.

Di permukiman RW 03 Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, misalnya langsung dilockdown sejak Selasa 8 Juni 2021, lantaran dampak adanya 47 warga yang positif Covid-19.

Dalam pemberlakuan lockdown ini, akses keluar masuk di lingkungan tersebut sudah ditutup rapat. Bukan tanpa alasan, puluhan warganya yang tersebar di RT 01 dan 02 RW 03 positif Covid-19. Hal tersebut setelah adanya rapid antigen massal di RT 01 saat ada warganya yang mengeluhkan sakit.

Dari pantauan di RT 01 RW 03, akses keluar masuk di sana sudah tertutup rapat. Jangankan kendaraan, orang yang mau melintas berjalan kaki saja tidak bisa dan tidak diperkenankan masuk ke RW 03 kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.

Pintu gerbang pun dijaga ketat oleh Satgas Covid-19 yang terdiri dari kepolisian, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan Kota Tangerang. Sekira 60 menit di lokasi, ada puluhan warga yang coba untuk masuk lagi ke kompleknya namun dihalang petugas.

Sebab, untuk masuk kembali harus menyertakan surat bebas Covid-19 minimal dari swab antigen.

"Kalau keluar boleh silahkan saja, tapi kami sudah ingatkan kalau mau masuk lagi harus bawa surat bebas Covid-19 minimal Antigen. Kalau enggak bawa ya kami larang walau warga sini," jelas seorang petugas dari Satpol PP Kota Tangerang di lokasi.

Baca Juga: Wakapolda Metro Jaya Pantau Klaster 'Kerja Bakti' Penularan Covid-19

Namun ada saja beberapa warga yang sempat bersitegang dengan petugas. Dia merasa kalau sudah puluhan tahun tinggal di RT 01 RW 03 Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.

Warga berinisial A tersebut mengaku hanya sebentar ke depan untuk membeli rokok dan perbekalan lainnya.

"Iya saya sudah dikasih tahu pas keluar harus bawa antigen lagi pas masuk tapi saya cuma 5 menit ke depan. Saya pakai masker juga, ini enggak bawa HP terus gak bisa masuk? Yang bener aja," teriak A kepada petugas.

Untung saja, A mengalah untuk putar balik dan meninggalkan petugas sambil memasang raut wajah kesal.

Tak hanya di RW 03 Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang yang dilockdown dampak puluhan warga positif Covid-19. Kini diketahui, di RW 11 Kelurahan Gerendeng, Kecamatan Karawaci juga dilockdown lantaran 30 warga di pemukiman ini terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kondisi hari ini per kemarin sore yang positif 30 orang terdiri dari 2 RT. Jadi, paling banyak di RT 3 ada 29 orang," jelas Nasron A Mufti, Lurah Gerendeng, Selasa, 8 Juni 2021.

Baca Juga: Pasca Kerja Bakti, 4 RT di Kabupaten Tangerang Terpapar Covid-19

Ia menyebut, 30 warganya ini positif Covid-19 karena tertular dari lingkungan keluarga pasca-mudik lebaran kemarin.

"Ada beberapa aspek dari faktor keluarga, lebaran mudik," ungkapnya.

Dari 30 warga yang positif Covid-19, 16 orang di antaranya melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing, sedangkan 14 orang lainnya melakukan isolasi di rumah isolasi terkonsentrasi.

Nasron menambahkan, pihaknya tengah melakukan berbagai upaya penanganan warga yang positif Covid-19 ini dengan pengetatan akses keluar masuk lingkungan serta memberikan bantuan logistik kepada warga.

"Saat ini sudah dilakukan upaya penutupan dan pemberlakuan jam malam. Lalu hari ini kita berikan bantuan sembako dari Dinsos kepada warga yang lagi isolasi mandiri," katanya.

Warga setempat, Candra menuturkan, lingkungannya saat ini sedang dikarantina, meskipun tetap memperbolehkan warga keluar masuk pemukiman.

"Kondisi sekarang kita lockdown. Kalau yang sehat bisa kerja. Tapi hanya satu pintu doang, semua gang ditutup semua kita cuma bisa pake satu akses saja," tuturnya.

Baca Juga: Permudah Vaksinasi, Pemkot Tangsel Sediakan Tempat Melakukan Vaksin Covid-19, Ini Lokasinya

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Liza Puspadewi menjelaskan, untuk kasus positif di RW 03 Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung ber erawal dari satu pasien Covid-19 tidak mengaku kalau dirinya positif hingga membuat RW 03 harus lockdown.

"Memang awalnya ada satu orang warga RT 01 yang sakit dan berobat ke puskesmas. Setelah dirapid ternyata dia reaktif Covid-19, tapi dia tidak melaporkan dan puskesmas tidak melaporkan. Akhirnya dia pulang," jelas Liza di kantornya, Selasa, 8 Juni 2021.

Beberapa hari selanjutnya, ada warga yang mengatakan kalau ada yang sakit bergejala seperti Covid-19.

Kemudian, keluarga dari pasien pertama tersebut dilakukan swab antigen dan ditemui seluruh anggota keluarganya yang berjumlah empat orang juga reaktif Covid-19.

"Nah dari situ kami melakukan swab massal tuh untuk RT 01 dan didapati ada 23 yang reaktif Covid-19," ujar Liza.

Berangkat dari situ, petugas mendapat laporan ada keluarga dari pasien Covid-19 di sana yang punya keluarga di RT 03 RW 03.

Maka, kata Liza, pihaknya langsung melaksanakan swab massal di RT 03 di hari berikutnya pada Sabtu, 4 Juni 2021.

"Dari 147-an spesimen, ada 10 di RT 03 yang didapatkan reaktif Covid-19 jadi total saat itu ada 33 dari dua RT," ungkap Liza.

Kemudian dari hasil tracing yang masif di wilayah tersebut, didapatkanlah pada Selasa, 8 Juni 2021 total ada 47 warga RW 03 yang reaktif Covid-19.

"Kalau hasil antigen itu kan 92-95 persen keakuratannya ya makanya kita yang penting lockdown dulu saja biar aman sekalian tunggu hasil PCR-nya," kata Liza kembali.

Baca Juga: PAD Kota Tangerang Tahun 2020 Capai Rp3,64 Triliun

Dirikan dapur umum

Pihak Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang mendirikan dapur umum bagi warga di RW3, Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, yang terpapar Covid-19. Menurut keterangan RT setempat, di wilayah tersebut ada total 47 warga yang terpapar Covid-19.

Sedangkan versi kepolisian, ada 31 warga di RT itu dan 2 warga di RT 03 RW 03, Gandasari, yang positif Covid-19.

Plt Camat Jatiuwung Edhy menyatakan, dapur umum itu akan dioperasikan mulai Rabu, besok.

"Dapur umum sudah kami bentuk dan akan dioperasionalkan pada hari Rabu," ungkapnya, Selasa 8 Juni 2021.

Jajarannya juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Tangerang dalam pembentukan dapur umum tersebut.

Dia menyebut, Polda Metro Jaya telah memberikan sejumlah bantuan untuk dapur umum yang berlokasi di Kantor Kelurahan Gandasari. "Polda (menyerahkan) beras satu ton dan mie instan 500 dus," ujarnya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x