Network
KABAR BANTEN - Selly (39), warga Ciputat, Tangerang Selatan atau Tangsel, mendatangi Kantor Pengadilan Agama Tigaraksa untuk minta cerai dengan Pak Boy.
Selly mengaku tidak kuat lagi menahan emosi karena perilaku Pak Boy (39) yang kerap seenak dewek, juga keras kepala.
Terlebih, seisi rumah pernah tertular Covid-19 gara-gara Pak Boy yang tidak mau mendengar peringatan Selly.
Pak Boy kena virus itu, kemudian menularkan ke Selly dan anak-anak, lantaran sering nongkrong dengan teman-teman rondanya, ya elah!
Berdasarkan laman Direktori Putusan Mahkamah Agung, Pak Boy dan Selly adalah pasangan duda dan janda.
Mereka menikah pertengahan 2020 lalu, setahun setelah Pak Boy bercerai dengan istri pertamanya.
Pak Boy seorang juragan kontrakan, sementara Selly bekerja di sebuah perusahaan swasta di Tangerang Selatan.
Baca Juga: PAKBOY - Mainannya Warem, Isi Dompet Pak Boy Ludes untuk Mabuk-mabukan, Istri pun Minggat dari Rumah
Lalu bagaimana Pak Boy dan Selly bertemu hingga menikah, Selly tidak lain salah satu penghuni rumah kontrakan Pak Boy, oke baiklah!
Sebulan pertama usia pernikahan, rumah tangga Pak Boy dan Selly rukun dan damai.
Namun di bulan kedua, Selly terlibat perselisihan dengan istri pertama Pak Boy.
"Saya dibilang sebagai penyebab utama perceraian antara suami dengan istri pertamanya. Saya tidak terima," katanya.
Selly mengaku tidak pernah menggoda Pak Boy. Meskipun ketika sang suami masih berumah tangga dengan istri pertama, keduanya memang sering ngobrol.
"Kami memang sering ngobrol. Tapi ngobrol kan bukan selingkuh," ujarnya.
Sejak saat itu, pertengkaran demi pertengkaran kerap terjadi antara Selly dengan istri pertama Pak Boy.
Sampai akhirnya terjadi kesepakatan damai, sayang isi kesepakatan itu cukup berat.
"Istri pertamanya minta 80 persen uang kontrakan suami untuk dirinya. Suami saya menyetujui," tuturnya.
Baca Juga: PAKBOY - Pilih Mana, Suami Super Cuek atau Pak Boy yang Perhatian?
Sayang, kesepakatan itu muncul tanpa sepengetahuan Selly. Ini membuat Selly murka lantaran tidak terima.
"Itu kegedean, kalau sampai 80 persen lah saya dapat apa dari suami," ucapnya.
Suhu rumah tangga semakin panas ketika uang kontrakan Pak Boy kerap lenyap. Selly menuding Pak Boy mengambil keputusan seenaknya, tanpa mendiskusikan dulu dengan dirinya.
"Saya kan istri resminya, kenapa malah bikin kesepakatan dengan yang sudah dicerai tanpa sepengetahuan saya," katanya.
Selain persoalan itu, Selly pun sering marah-marah karena Pak Boy yang sering nongkrong dengan teman-teman rondanya hingga larut malam.
Padahal, pemerintah dengan jelas melarang adanya kerumunan guna antisipasi penyebaran Covid-19.
"Suami sering saya marahi, jangan sering begadang di pos ronda. Eh, gak pernah didengerin," ujarnya.
Baca Juga: PAKBOY - Minta Cerai, Sakit Hati Kalah dari Alat Vibrator
Ketakutan Selly pun terbukti, ia tertular Covid-19 dari Pak Boy dan harus dilarikan ke rumah sakit.
"Saya dan suami dirawat karena Covid-19. Kata dokter, saya tertular dari suami," tuturnya.
Selama dirawat, Selly terus menerus marah-marah. Ia menyalahkan Pak Boy karena tidak mendengarkan nasihatnya.
Imbas 14 belas hari mendengar ocehan Selly, tampaknya membuat Pak Boy geregetan.
Sang suami angkat koper dan pergi dari rumah, setelah Pak Boy dan Selly dinyatakan sembuh dari Covid-19.
"Sesampai di rumah, suami malah pergi entah kemana. Sampai sekarang belum pulang. Makanya lebih baik cerai saja," ucapnya.***
