Kota Cilegon Zona Oranye Covid-19, Kamar Isolasi di RSUD dan Wisman Hampir Penuh

- 18 Juni 2021, 14:58 WIB
Peta sebaran Covid-19 Di Kota Cilegon yang mengakibatkan Zona Oranye.
Peta sebaran Covid-19 Di Kota Cilegon yang mengakibatkan Zona Oranye. /Dinkes Kota Cilegon

KABAR BANTEN - Jumlah pasien positif Covid-19 terus merangkak naik, karena sudah 5 hari Kota Cilegon berstatus zona oranye. Ketersediaan kamar baik di RSUD Cilegon maupun wisma isolasi mandiri di Trans Hotel hampir penuh.

Hal itu dikarenakan setiap hari jumlah pasien Covid-19 yang melaksanakan isolasi mandiri (Isman) terus berdatangan akibat Kota Cilegon menjadi zona oranye.

Penanggung jawab Wisman Hotel Trans dr. Gunawan mengatakan, akibat dari Kota Cilegon yang menjadi zona oranye, ketersediaan kamar pasien Covid-19 sampai dengan saat ini tersisa hanya 1 kamar.

“Sampai dengan saat ini, dari jumlah kamar sebanyak 41 ruangan, tersisa hanya 1 ruangan. Sedangkan jumlah yang melakukan isolasi sebanyak 48 orang. Terdiri dari laki-laki 35, perempuan 13, dan dalam kamar ada yang berbarengan.Penyebab membludak pasien Covid-19 ini salah satunya adalah Cilegon zona oranye," katanya, Jumat 18 Juni 2021.

Baca Juga: Car Free Day Ditunda Lagi, Paguyuban Wirausaha Sudah tak Sabar, Dikri : Kota Cilegon Hampir Zona Merah

Dia mengatakan, data tersebut merupakan rujukan dari, Klinik, Puskesmas Jombang sebanyak 5 orang perempuan dan laki–laki 8 orang. Sisanya rujukan dari Klinik, Puskesmas Pulomerak, Puskesmas Cilegon, Puskesmas Cibeber.

“Sejak sepekan terakhir memang ada kenaikan untuk pasien positif. Kami belum melakukan jenis Covid-19, apakah yang terbaru atau masih varian lama,karena butuh waktu. Kami berharap masyarakat tetap menggunakan Prokes,” tuturnya.

Sementara itu, Plt.Wadir Pelayanan Umum pada RSUD Cilegon Dr,Mila mengatakan, ketersediaan kamar isolasi bagi penderita Covid-19 tersisa 2 kamar.

“Dari 42 ruangan yang disediakan oleh RSUD Cilegon, saat ini tersisa 2 kamar saja. Hal ini dikarenakan pasien Positif Covid-19, melonjak naik,” ucapnya.

Baca Juga: Kota Cilegon Zona Oranye, Bagaimana Nasib Car Free Day?

Ia menambahkan, berdasarkan SK penetapan RSUD sebagai salah satu tempat isolasi Mandiri selain Trans Hotel, disediakan 42 ruaangan.

“Jumlah tersebut terdiri dari ruang isolasi dengan bertekanan negative dengan ventilator 3 tempat tidur (TT), Negatif tanpa Ventilator 6 TT, IGD 2 TT, Ruangan Perina 3 TT, Melati 3 TT,Ponek 3 TT. Dan ruang isolasi tidak bertekanan negative IGD Covid 4 TT, Alamanda 9 TT dan isolasi VK 2 TT,” kata dr. Mila.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, update situasi dan peta sebaran Covid-19 Kota Cilegon melonjak drastis. Selama memasuki zona oranye, dari jumlah 130 orang yang dirawat, dalam 5 hari bertambah menjai 220, hampir mencapai 80 persen.

“Untuk dirawat sebanyak 220 orang, pasien sembuh 5.905 orang dan meninggal 195 orang. Dari jumlah tersebut terbanyak di Kecamatan Citangkil disusul Kecamatan Cibeber,”tulis grafik dalam akun facebook Dinas Kesehatan Kota Cilegon.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah