Network
KABAR BANTEN - Sebanyak dua ruas jalan nasional di Kabupaten Lebak bagian selatan sempat terputus akibat tertutup longsoran tanah dan tiang listrik, Selasa 22 Juni 2021, petang hari.
Dua ruas jalan nasional di Kabupaten Lebak bagian selatan yang aksesnya sempat terputus yaitu jalan Raya Bayah-Cibareno dan Bayah-Cikotok.
Kedua ruas jalan nasional di Lebak Selatan pada malam harinya sudah bisa kembali dilalui berkat kesigapan seluruh personel di lapangan.
"Kemarin wilayah Lebak Selatan diguyur hujan deras. Mengakibatkan dua akses jalan sempat terputus karena longsor," kata warga Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Dede Mohamad Saprudin kepada Kabar Banten, Rabu 23 Juni 2021.
Longsor terjadi di ruas Jalan Raya Bayah-Cibareno-Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Tepatnya sekitar areal Dermaga Perusahaan Semen Merah Putih, PT Cemindo Gemilang, Kecamatan Bayah sekira pukul 18.00 WIB.
"Akibat kejadian ini mengakibatkan terputusnya akses transportasi yang menghubungkan Bayah- Pelabuhan Ratu," katanya.
Longsor juga terjadi di Jalan Raya Bayah-Cikotok, tepatnya di Kampung Gunung Curi, Desa Bayah Timur, Kecamatan Bayah. Sebanyak tiga tiang listrik milik PT PLN roboh.
"Diakibatkan hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sore menjelang petang. Sehingga diduga menjadi penyebab robohnya tiang, apalagi memang tadinya kondisi tiang sedikit sudah miring," katanya.
Robohnya tiang listrik melintang menutup jalan Raya. "Kemacetan terjadi di jalan tersebut. Dan malamnya sudah dapat kembali dilalui," katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizki Pratama mengungkapkan, hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Lebak bagian tengah dan selatan sore kemarin menyebabkan terjadinya bencana di beberapa wilayah.
"Bencana tanah longsor, banjir dan terputusnya sebuah jembatan di Kecamatan Sobang," katanya.
Berdasarkan laporan, tebing longsor di Kampung Jogjogan, Desa Darmasari, tepatnya di Jalan Raya Bayah-Cibareno yang mengakibatkan akses jalan tertutup material longsor.
"Upaya untuk membuka aksen jalan yaitu menggunakan alat berat dari PT Cemindo Gemilang. Sekira pukul 18.35 WIB ruas jalan nasional tersebut dapat dilalui kembali oleh kendaraan R2 (sepeda motor) maupun R4 (mobil)," katanya.
Selanjutnya, sebanyak 4 buah tiang listrik roboh melintang di ruas Jalan Bayah-Cikotok tepatnya di Kampung Gunung Curi pukul 18.20 WIB.
"Berkat kesigapan seluruh personil di lapangan, pukul 20.20 WIB ruas jalan tersebut sudah dapat dilalui kembali," katanya.
Baca Juga: Warga Serang Tenggelam di Pantai Karang Seke Ditemukan Meninggal Dunia
Kemudian, terjadi bencana banjir yang mengakibatkan terendamnya satu unit rumah atas nama Panji (65), di Kampung Ciwaru, Desa Bayah Barat Kecamatan Bayah. Longsor juga terjadi di Kampung Cidikit, Desa Hariang Kecamatan Sobang.
"Longsor mengakibatkan menimpa 1 unit rumah dan ambruknya jembatan penghubung di Kampung Cidikit, Desa Hariang, Kecamatan Sobang," katanya.
Kejadian bencana, pada hari Selasa, 22 Juni 2021 kemarin di 5 titik di dua kecamatan yaitu di Bayah dan Sobang.
"Laporan sementara tidak menimbulkan korban jiwa. Diimbau kepada warga agar tetap waspada serta pantau terus informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG," katanya.***
