Empat Jenis Rempah-rempah Nusantara Ini Jadi Rebutan Bangsa Eropa, Jarang Terungkap, Ini Khasiatnya

- 25 Juni 2021, 22:43 WIB
Petugas Museum Multatuli  menunjukkan rempah-rempah Nusantara yang jadi rebutan Bangsa Eropa
Petugas Museum Multatuli menunjukkan rempah-rempah Nusantara yang jadi rebutan Bangsa Eropa /Kabar Banten/Purnama Irawan/

Cengkeh menjadi salah satu rempah yang menjadi rebutan Bangsa Eropa. Yaitu Portugis dan Spanyol adalah dua negara yang saling merebut kekuasaan di wilayah Maluku.

"Tujuan mereka sederhana, merebut dan menguasai rempah-rempah, terutama Pala dan Cengkeh. cengkeh sendiri juga mengandung kalsium, magnesium dan vitamin E meskipun jumlahnya sedikit," katanya.

Baca Juga: Berwisata Edukasi di Museum Multatuli dan Perpustakaan Saija Adinda

Cengkeh juga diyakini memiliki khasiat dapat melindungi tubuh dari bahaya kanker, karena diperkaya oleh antioksidan eugenol untuk melawan radikan bebas dalam tubuh, yang memicu perkembangan kanker.

"Cengkeh juga bermanfaat untuk membunuh bakteri penyebab penyakit, karena memiliki sifat anti bakteri yang mampu menghentikan infeksi. Dan juga bermanfaat meningkatkan kesehatan hati, menjaga kesehatan tulang, mengobati sakit maag, mengendalikan kadar gula darah, serta berbagai kesehatan lain," katanya.

Selanjutnya, Buah Pala, bisa meningkatkan kesehatan otak, mengurangi rasa sakit, mengatasai masalah pencernaan, menjaga kesehatan mulut, mengobati insomnia serta membantu mengeluarkan racun dari tubuh, merawat kulit dan juga untuk mengendalikan tekanan darah.

Baca Juga: Empat Pulau di Banten Bikin Liburan Jadi Berkesan

"Keunikan dari pala dan cengkeh ini lah yang membuat Bangsa Eropa menjajah Indonesia hingga ratusan tahun lamanya. Yang didasari atas ambisi para Kolonial ingin merebut kekayaan alam yang terkandung di dalamnya," katanya.

Selanjutnya Kayu Manis ini diketahui berkhasiat, menurunkan risiko diabetes, mengatasi nyeri menstruasi, membuat tubuh menjadi lebih sehat.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Permintaan Melonjak Tajam, Stok Plasma Konvalesen di Kota Tangerang Menipis

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah