Jeritan Nakes di Banten: 10 Bulan Insentif tak Kunjung Cair, Masker dan Vitamin Beli Sendiri

- 1 Juli 2021, 21:30 WIB
Ilustrasi tenaga kesehatan (nakes)
Ilustrasi tenaga kesehatan (nakes) /Pikiran-rakyat.com/

KABAR BANTEN – Di tengah melonjaknya kasus Covid-19 di Provinsi Banten, muncul pengakuan mengejutkan dari beberapa tenaga kesehatan (Nakes) di RSUD Banten.

Menurut pengakuan salah satu Nakes di RSUD Banten, dirinya dan sejumlah rekan-rekannya yang menangani Covid-19, sudah sepuluh bulan tidak menerima insentif sejak September 2020.

Nakes yang meminta dirahasiakan identitasnya ini mengaku, sejak awal dia beserta rekan satu angkatannya dari kloter kedua penerimaan Nakes RSUD Banten sudah mulai curiga ketika menerima informasi bahwa insentif terlambat.

Baca Juga: Terapkan PPKM Darurat di Kabupaten Tangerang, Bupati Tangerang Siapkan Sanksi Hukum

"Wah bau-baunya janji palsu nih," kata dia, Rabu 30 Juni 2021.

Awalnya dia bersama rekan-rekannya masih bisa menerima beberapa alasan yang disampaikan pihak manajemen RSUD Banten.

Namun, setelah beberapa bulan berlangsung ternyata insentif tak kunjung cair. "Alasannya ini lah, itu lah, absensi digitalnya lah. Ada aja ngelesnya, bisaan," ucapnya.

Dia mengungkapkan, pada surat kontrak kerja insentif yang seharusnya diterima sekitar Rp 7,5 juta perbulan.

"Pernah pas kasus ramai Kementerian Kesahatan RI diganti itu katanya nunggu pelantikan Menteri yang baru," ucapnya.

Akan tetapi, dia semakin kesal ketika sudah memasuki bulan ke-6 insentifnya tak kunjung diberikan.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x