Network
Gedung tersebut akan dibangun dua lantai dengan nilai anggaran Rp 21,3 miliar namun penawaran serta kontrak Rp 20 miliar.
Meski harganya lebih murah, namun dipastikan kualitas terjaga.
"Kualitas gak (murahan) pengawasan diperkuat. Kontraktor dari Bandung, PT Satria Wira Persada," tuturnya.
Baca Juga: Komisi IV Rancang Perda Percepatan Puspemkab
Disinggung untuk gedung lainnya, ia mengatakan rencananya untuk tahun 2022 akan diusulkan dibangun dua OPD di blok B1.
Namun demikian untuk gedung apa yang akan dibangun selanjutnya pihaknya masih belum bisa menyebutkan.
"Kalau untuk (gedung) apanya kami belum dapat petunjuk pimpinan," katanya.
Akan tetapi, beberapa gedung yang sangat mendesak akan segera dibangun, seperti badan Kesbangpol yang belum punya kantor, Diskominfosatik.
"Selain itu, Pemdes, Disnaker. Untuk penentuan mananya nanti konsultasi pimpinan mau yang mana," ucapnya.
Okeu mengatakan lahan di Blok B1 tersebut, luasnya mencapai 2 hektar untuk 6 gedung.
