Network
KABAR BANTEN- Sebanyak 0,3 persen lebih atau 1.198 dari jumlah 400 ribu warga Kota Cilegon terpapar Covid-19. Hal itu terjadi pada PPKM Darurat yang sudah memasuki sepekan.
Berdasarkan data penyebaran Covid-19, dari akun Facebook Dinkes Kesehatan atau Dinkes Kota Cilegon, Jumat 9 Juli 2021. Angka penyebaran Covid-19 di Kota Cilegon terus bertambah.
Plt. Kadinkes Kota Cilegon Dana Sujaksani ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penambahan warga Kota Cilegon yang terpapar Covid-19.
Baca Juga: Kesepakatan Tottenham Hotspur dan Takehiro Tomiyasu Terhalang Bandrol Bologna
"Iya, angka penyebaran Covid-19 di Kota Cilegon terus bertambah. Lonjakan yang signifikan terjadi pada Kamis 7 Juli lalu yang menembus kenaikan 255 orang dan diangkat seribu lebih, " katanya, melalui pesan whatsapp, Sabtu 10 Juli 2021.
Dia mengatakan, apabila melihat jumlah warga Kota Cilegon sekitar 400 ribu jiwa. Artinya ada 0,3 persen lebih warga Cilegon yang terpapar Covid-19.
"Ini sangat memperihatinkan, apalagi masih Pandemi dan kami berharap masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan dan patuhi 5 M, " ujarnya.
Baca Juga: Marak Penipuan Mengaku Kepala Daerah, Ridwan Kamil Nilai Penipu Kurang Cerdas
Ia menambahkan, untuk saat ini pihaknya belum bisa menggunakan wisma KS sebagai salah satu tempat isolasi mandiri. Sebab terbentur dengan tenaga kesehatan.
"Yang wisma KS untuk warga yang mengalami OTG ringan belum bisa dipakai sampai saat ini, "tutur Dana.
"Selain kendala teknis yakni tenaga kesehatan yang minimal, anggaran juga baru turun kemarin. Jadi kami masih memerlukan waktu untuk prosesnya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa digunakan, " sambung Dana.
Baca Juga: Anak Positif Covid-19 Isolasi Mandiri, Apa Saja yang Perlu Disiapkan Orangtua?
Berdasarkan data penyebaran Covid-19 dari media sosial Facebook Dinkes Kota Cilegon yang dikeluarkan Jumat 9 Juli 2021, kemarin malam.
Jumlah warga yang dirawat, mencapai 1.198 orang. Untuk kesembuhan mencapai 7.093 orang dan meninggal 261 orang.
Sementara tiga kecamatan tertinggi warga yang terpapar positif Covid-19, Kecamatan Cilegon menempati peringkat pertama dengan jumlah pasien positif 236 orang yang dirawat, 1178 sembuh dan 51 orang meninggal.
Posisi kedua Kecamatan Citangkil dengan jumlah 227 yang dirawat, 1474 orang sembuh dan 35 orang meninggal.
Untuk posisi ketiga Kecamatan Jombang dengan jumlah yang dirawat 204 orang, sembuh 1.071 orang dan meninggal 44 orang. ***
