Mobilitas Warga Kota Cilegon Cuma Turun 15,9 Persen Selama PPKM Darurat, Berikut Capaian Daerah se-Banten

- 11 Juli 2021, 06:10 WIB
Suasana di Pasar Baru Kota Cilegon, Selasa 6 Juli 2021. Selama PPKM Darurat, penurunan mobilitas warga Kota Cilegon hanya 15,9 persen.
Suasana di Pasar Baru Kota Cilegon, Selasa 6 Juli 2021. Selama PPKM Darurat, penurunan mobilitas warga Kota Cilegon hanya 15,9 persen. /Kabar Banten/Sigit Angki Nugraha

Meskipun belum memberikan dampak signifikan, kata dia, PPKM Darurat penting untuk terus dilakukan dalam menekan mobilitas masyarakat.

"Karena untuk menekan penularan varian delta harus dapat menekan mobilitas masyarakat sampai 50 persen," ucapnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, PPKM Darurat baru biasa dievaluasi setelah dua pekan pemberlakuan PPK.

Baca Juga: Cegah Covid-19, Pemkab Pandeglang Berlakukan Jam Malam dan Matikan Lampu PJU

"PPKM Darurat terevaluasi apakah memberikan dampak terhadap penurunan kasus, dihitung 14 hari setelah diberlakukannya PPKM Darurat," ujarnya.

Berikut capaian penurunan mobilitas warga di kabupaten kota se-Banten, berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia.

1. Kota Cilegon 15,9 persen

2. Kabupaten Lebak 1,7 persen

3. Kabupaten Serang 18,2 persen

4. Kota Serang 20 persen

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah