Network
Tetapi, harus mendapatkan resep dan pantauan dari dokter puskesmas yang merawat pasien yang menjalani isoman Covid-19.
“Dokter di puskesmas kan punya data pasien isoman tuh. Apakah si pasien ini punya penyakit kormobit atau bawaan tidak. Dia punya penyakit asam lambung, otomatis kalau dia ini punya penyakit kormobit, tidak mungkin dikasih semua obatnya. Kami batasi total paket obatnya,” tutur Dandim.
Baca Juga: BIN Datangi Warga di Tiga Kabupaten Kota di Banten, Ada Apa?
Isi paket 2 dan 3, kata Dandim, berbeda-beda jenis, namun isi per paket ada 6 jenis obat.
Seperti, di dalam paket 2 berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif disertai keluhan panas dan kehilangan penciuman.
"Sementara untuk paket 3 berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif disertai keluhan panas dan batuk kering," ucap Dandim.
Dandim mengaku, jika obat-obatan gratis untuk pasien isoman Covid-19 ini sudah mulai didistribusikan melalui Puskemas dengan penjagaan ketat dari TNI atau Polri.
Baca Juga: PPKM Darurat, SIM Habis Masa Berlakunya, Satlantas Polres Cilegon Berikan Dispensasi
Untuk sisa 771 paket obat gratis ini rencananya akan dikirimkan oleh pemerintah pusat secepatnya.
“Yah kalau obat-obatan yang ada di kami sudah habis, nanti kami akan ajukan kembali. Pembagian obat gratis ini sebagai langkah pemerintah dalam mengantisipasi kelangkaan obat khsusunya untuk pasien Isman covid-19 di rumah,” kata Dandim.
