Network
KABAR BANTEN – Kolesterol tinggi atau dislipidemia adalah kondisi dimana kadar kolesterol di dalam darah melebihi batas normal.
Kolesterol tinggi terkadang tak disadari seseorang dan bisa menyebabkan endapan lain di dinding arteri tubuh.
Penyebab kolesterol tinggi karena kolesterol yang dibawa darah dan menempel pada protein.
Kolesterol tinggi menghambat aliran darah melalui arteri dan menyebabkan komplikasi, seperti sakit dada, serangan jantung, dan stroke.
Baca Juga: Telur Makanan Ideal dalam Diet DEBM, Begini Alasannya
Kolesterol dan turunannya merupakan komponen penting dari membrane sel dan merupakan prekursor dari komponen-komponen steroid.
Namun, peningkatan salah satu jenis kolesterol yaitu low-density lipoprotein (LDL) dikaitkan dengan naiknya risiko penyakit jantung koroner.
Saat seseorang mengidap kolesterol tinggi, deposit pada lemak akan tertimbun di pembuluh darah.
Deposit ini akan menyebabkan obstruksi, sehingga aliran darah menjadi tidak lancar sehingga pasokan darah ke jantung berkurang.
Hal ini meningkatkan resiko serangan jantung dan pasokan darah yang kurang ke otak akan mengakibatkan stroke.
Baca Juga: 5 Daftar Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan, No 4 Bisa Meningkatkan Produksi Racun
Kolesterol tinggi tidak memiliki gejala dan hanya bisa dideteksi melalui pemeriksaan darah.
Faktor penyebab kolesterol tinggi di antaranya diet yang tidak sehat, obesitas atau kegemukan, kurang berolahraga, merokok, usia yang semakin bertambah dan diabetes.
Perubahan gaya hidup seperti berolahraga dan makan makanan sehat merupakan lini pertama penanganan kolesterol tinggi.
Selain itu, kolesterol tinggi bisa dicegah dengan sejumlah cara di antaranya diet rendah garam, makan buah, sayuran dan biji-bijian yang banyak.
Kemudian, batasi konsumsi lemak hewani, raih berat badan ideal, berhenti merokok, olahraga rutin dan tidak mengonsumsi alkohol.
Baca Juga: Ragam Makanan Penguat Imunitas Tubuh di Tengah Pandemi Covid-19, Ada Bumbu Dapur Juga Loh!
Dikutip kabar banten dari berbagai sumber, berikut lima (5) makanan yang dinilai bisa mencegah kolesterol tinggi:
1. Alpukat
Alpukat membantu tubuh untuk menurunkan low-density lipoprotein (LDL) atau kadar kolesterol jahat.
Selain itu, Alpukat merupakan salah satu sumber lemak yang mampu menekan kadar kolesterol jahat jika dikonsumsi dalam jumlah moderat.
Baca Juga: Konsumsi Buah Alpukat, Cukup Satu Setiap Hari, Mampu Turunkan Kolesterol Jahat
2. Bawang Putih
Bawang Putih mengandung allicin yang berperan menghambat pembentukan kolesterol.
Bawang Putih juga memiliki efek farmatologis antiinflamasi yang bisa menghambat peningkatan kadar LDL atau kolesterol jahat.
3. Kunyit
Kurkumin yang terkandung di dalam Kunyit sangat baik untuk menurunkan kadar kolesterol di dalam darah.
Kurkumin dalam Kunyit memiliki sifat antiinflamasi atau anti peradangan. Antiinflamasi juga bisa mencegah pengumpalan darah yang merupakan salah satu penyebab stroke.
Baca Juga: Ini 7 Makanan Ibu Hamil yang Dapat Menginduksi Persalinan secara Alami
4. Buah dan Minyak Zaitun
Sejumlah riset menjelaskan bahwa Buah Zaitun mempunyai kemampuan menurunkan tekanan darah dan membantu menurunkan kolesterol.
Sedangkan Minyak Zaitun, tidak hanya kandungan oksidanya saja yang mampu mengurangi kadar kolesterol tetapi juga mengandung senyawa antiinflamasi dan asam folat.
5. Ikan Salmon
Asam lemak omega 3 di dalam Ikan Salmon dapat membantu menurunkan kolesterol jahat, meningkatkan kolesterol baik dan trigliserida lebih rendah.
Demikian lima (5) makanan yang dinilai dapat mencegah kolesterol tinggi.***
