Saat pacaran, Selly merasa Pak Boy sebagai sosok pria idaman, pelindung, juga tidak kikir dan pelit seperti yang ia kenal setelah menikah.
"Sebelumnya mah biasa-biasa saja Mas, orangnya jentel, pelindung, tidak kikir juga pelit," ujarnya.
Baca Juga: PAKBOY: Hobi Koleksi Wanita Simpanan, Perceraian dengan Pak Boy Jadi Pilihan Selly, Endingnya..
Setahun berlalu, keduanya memutuskan untuk menikah, Selly pun pindah kerja ke minimarket lain, saat menikah itulah, sifat asli Pak Boy terlihat.
Beralasan ingin hidup tidak boros, Pak Boy meminta Selly tidak mengeluarkan uang secara sembarangan.
Bahkan, Pak Boy meminta uang penghasilan Selly setiap bulan, dengan alasan agar keluar masuk uang lebih teratur.
Selly cukup bingung sebenarnya dengan aturan-aturan yang dikeluarkan Pak Boy, namun karena suaminya maka ia menuruti.
"Aneh juga saya pikir, seharusnya kan gaji Pak Boy yang diserahkan kepada saya sebagai nafkah. Lah kok ini saya yang diminta uang sama suami," tuturnya.
Sudah begitu, Selly hanya diizinkan untuk membeli telur untuk sarapan mereka, sesekali ditambah toge.