KABAR BANTEN - Pandemi Covid-19 telah merusak tatanan ekonomi masyarakat, hingga membuat warga Kragilan di Kabupaten Serang Banten mengaku sudah tak punya penghasilan.
Sejumlah warga Kragilan di Kabupaten Serang Banten mengaku sudah tak punya penghasilan, karena pendapatannya hilang terdapampak pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.
Warga Desa Kendayakan Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang, Resinah, sebelum pandemi biasa berjualan es dan gorengan di salah satu persimpangan di sekitar rumahnya.
Hasil berjualannya tersebut diakuinya cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehari hari, bahkan dagangannya selalu habis setiap harinya.
"Ibu jualan es di depan. Biasanya gorengan 2 kilogram pagi juga udah habis," ujarnya kepada Kabar Banten saat ditemui di kantor Desa Kendayakan, Selasa 3 Agustus 2021.
Namun sejak pandemi Covid-19 menyerang, dagangannya menjadi kurang laku hingga kehilangan mata pencaharian. "Sekarang gak pernah habis, sekarang gak jualan lagi," ucapnya.
Padahal, hasil berjualannya tersebut dibutuhkan untuk menghidupi keluarganya. Terlebih, suaminya kini sudah tidak bisa bekerja lagi, dan dirinya harus mengurus ibunya yang sudah pikun."Ada lima orang yang tinggal di rumah," katanya.
Beruntung dari lima orang tersebut, masih ada anaknya yang bekerja di salah satu pabrik sepatu di Kibin. Hasil bekerja anaknya tersebut, digunakan untuk menopang kebutuhan hidup mereka sehari hari."Dia kerja sendiri buat makan ade adeknya dan keluarga," tuturnya.