Baca Juga: BOR di Kota Tangerang Turun, Pasien Covid-19 Diimbau Manfaatkan Fasilitas Isolasi Terpusat
Karena itu Muchlis berharap, penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Tangerang dapat terus membaik dan meperlihatkan hal kemajuan dalam pengurangan kasusnya.
Karena dengan begitu pemerintah nantinya akan melakukan sejumlah pelonggaran pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sekarang masih terus berlangsung.
"Mudah-mudahan masyarakat Kabupaten Tangerang terus meningkat kesadarannya dalam hal mentaati protokol kesehatan, sehingga kasus-kasus corona sekarang bisa dikendalikan," ujarnya.
Baca Juga: Pemkot Tangerang Segera Salurkan BST untuk 17 Ribu KPM
Sementara di Kota Tangerang, Pemkot Tangerang mengklaim selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dijalankan telah memberikan dampak positif pada penurunan keterisian tempat tidur (BOR) rumah sakit dan peningkatan warga yang sembuh.
"Selama penerapan PPKM hingga 2 Agustus 2021 lalu, bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit dan di rumah isolasi terkonsentrasi (RIT) menurun serta angka kesembuhan pasien Covid-19 meningkat," ujar Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah dalam keterangan resminya.
Ia menjelaskan, untuk BOR rumah sakit saat ini tercatat 57,75 persen dari yang sebelumnya di angka 78 persen. Kemudian untuk BOR RIT di angka 32,16 persen.
Perlu diketahui jumlah ketersediaan tempat perawatan Covid-19 di Kota Tangerang ada 2.140 tempat tidur rinciannya adalah 1.834 tempat tidur isolasi di 32 rumah sakit, 171 tempat tidur ICU di 32 rumah sakit dan 434 tempat tidur di delapan RIT.