Relokasi Korban Bencana Banjir Bandang dan Longsor 2020, Pemkab Lebak Siapkan Lahan Seluas 30 Hektar

- 13 Agustus 2021, 19:08 WIB
Sekretaris Kabupaten Lebak Budi Santoso berbicang dengan korban bencana yang tinggal di Huntara Cigobang, Desa Banjarsari, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Jumat,  13 Agustus 2021.
Sekretaris Kabupaten Lebak Budi Santoso berbicang dengan korban bencana yang tinggal di Huntara Cigobang, Desa Banjarsari, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Jumat, 13 Agustus 2021. /Kabar Banten/Purnama Irawan

Baca Juga: 8 Peringatan Warga Baduy, Prediksi Bencana Besar dan Minta Manusia Sadar

Bantuan yang diberikan berupa beras, tikar, dan terpal. Beras sebanyak 5.65 kilogram, terpal dan tikar untuk dibagikan kepada korban bencana yang tinggal di 113 unit Huntara.

"Selain memberikan bantuan, kedatangannya dalam rangka menginformasikan kepada korban bencana bahwa terkait Huntap sedang dalam proses peralihan hak atas tanah TNGHS," katanya.

Sementara itu Anggota DPRD Kabupaten Lebak H. Yanto menuturkan, bahwa dirinya juga rajin menanyakan kaitan relokasi lahan untuk Huntap korban bencana.

"Jadi memang benar bukannya Pemkab Lebak diam tetapi memang kaitan Hutap ini terkendala di lahan milik TNGHS. Kalau lahannya milik Pemkab dan H Yanto ya pastinya langsung saja gak harus banyak proses karena untuk kepentingan masyarakat," katanya.

Baca Juga: Antisipasi Bencana Alam, Bupati Lebak Minta Warga Lakukan Ini

Akan tetapi itu, tadi karena lahan untuk relokasi korban bencana merupakan Kawasan TNGHS jadi urusannya dengan pemerintah pusat.

"Pemerintah daerah sudah mengajukan namun itu tadi ada aturan baru maka harus memproses dari awal lagi. Semoga saja bisa secepatnya agar warga korban bencana bisa segera memiliki Huntap," katanya.

Korban bencana yang tinggal di Huntara Cigobang, Anah mengucapkan terima kasih atas bantuan diberikan Bupati Lebak untuk warga korban bencana.

"Kami mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan diberikan. Dan semoga saja proses peralihan hak atas tanah bisa secepatnya selesai sehingga kami bisa segera memiliki Huntap yang lebih nyaman dan aman dari bencana," katanya yang mengaku kehilangan rumahnya saat terjadi bencana banjir bandang dan tanah longsor pada awal tahun 2020 lalu.***

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah