Network
KABAR BANTEN - Setiap tanggal 14 Agustus, di Indonesia diperingati sebagai Hari Pramuka. Salah satu organisasi kepanduan tersebut memiliki sejarah yang luar biasa.
Begitupun Kota Cilegon, sejak memisahkan dari Kabupaten Serang, tahun 1999. Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Cilegon memiliki sejarah yang cukup panjang.
Momentum kepengurusan Kwarcab pramuka Kota Cilegon diawali pada tanggal 20 Oktober 1999.
Baca Juga: Profil Kwarda Gerakan Pramuka Banten, Jumlah Anggota Tembus 1.106.317 Orang, Inilah Visi dan Misinya
Saat itu, Penjabat Wali Kota Cilegon Drs. H. Tb. Rifa’i Halir mengeluarkan surat bernomor 428/ Kep.722-Huk/99, terkait dengan Muscab Gerakan Pramuka.
Biasanya, mereka yang pernah menjabat sebagai ketua gerakan pramuka, setelah tidak menjabat lagi, akan mengalihkan kemampuannya untuk memimpin organisasi lainnya.
Namun deretan ketua Kwarcab Pramuka Kota Cilegon ada yang tidak demikian.
Seiring berdirinya Kota Cilegon, tahun 1999 Kwarcab gerakan Pramuka Kota Cilegon telah berdiri.
Pertama kali yang menjabat sebagai Ketua Kwarcab gerakan pramuka Kota Cilegon adalah Ir. H. Sumantri, MM.
Ia menjabat sebagai ketua gerakan pramuka Kwarcab Kota Cilegon periode 1999-2004.
