Gunakan Pakaian Adat Suku Baduy, Begini Ungkapan Menparekraf Sandiaga Uno

- 20 Agustus 2021, 20:21 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno dengan memakai Pakaian Adat Suku Baduy berpamitan kepada Ketua DPRD Kabupaten Lebak M Agil Zulfikar usai kunjungan kerja di Kabupaten Lebak, Jumat, 20 Agustus 2021.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno dengan memakai Pakaian Adat Suku Baduy berpamitan kepada Ketua DPRD Kabupaten Lebak M Agil Zulfikar usai kunjungan kerja di Kabupaten Lebak, Jumat, 20 Agustus 2021. /Kabar Banten/Purnama Irawan

KABAR BANTEN - Kunjungi Kabupaten Lebak, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno langsung memakai Pakaian Adat Suku Baduy, Desa Kanekes, Kabupaten Lebak.

Pakaian adat Suku Baduy digunakan Menparekraf Sandiaga Uno saat akan menemui pelaku usaha ekonomi kreatif di Hotel Rahaya, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak.

Menparekraf Sandiaga Uno mengaku merasa nyaman saat mengenakan pakaian adat Suku Baduy, yang menjadi ciri khas Kabupaten Lebak.

"Baju ini (adat Suku Baduy) kalau menurut saya, ini baju enak sekali dipake ternyata sangat nyaman. Jadi ini sangat layak untuk souvenir, yang bisa diberikan kepada para wisatawan, dan juga bisa ditawarkan melalui produk-produk platform eCommerce," kata Menparekraf Sandiaga Uno di Hotel Rahaya, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Jumat, 21 April 2021.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kenakan Pakaian Adat Suku Baduy Viral, Sandiaga Uno: Tas Koja Habis di Platform eCommerce

Baju adat Suku Baduy, sebelumnya juga sempat viral karena dipakai Presiden Jokowi saat menghadiri sidang tahunan MPR, pada hari Senin, 16 Agustus 2021.

"Karena ini dipakai Presiden Jokowi itu, yang nonton itu sudah ratusan juta," katanya.

Pada keesokan harinya, pada hari Selasa, 17 Agustus 2021, setidaknya ada dua orang Eselon I, Divisi bidang IV yaitu Fajar Utomo dan Dadang, Rizki staf ahli inti, melapor mengenakan baju adat Suku Baduy.

"Melapor ke saya ia pake baju hitam-hitam tapi gak bisa mendapatkan tas nya(tas koja)," katanya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x