Network
KABAR BANTEN - Setelah sekian lama belajar menggunakan sistem Daring, akhirnya Pemerintah Kota Cilegon atau Pemkot Cilegon merencanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan digelar September.
Hal itu setelah melihat Kota Cilegon masuk peta risiko penyebaran Covid-19 zona oranye dan di PPKM Level 3, sehingga Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dimungkinkan untuk dilaksanakan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon Ismatulah mengatakan, pihaknya saat ini tengah menjalin komunikasi dengan para kepala sekolah se-Kota Cilegon mengenai Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
“Saat ini, Kota Cilegon kondisinya Zona Oranye. Pak Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, sudah menerbitkan surat edaran mengenai PPKM lanjutan,”katanya, Jumat 21 Agustus 2021.
Dia mengatakan, selain melakukan komunikasi dengan para kepala sekolah se-Kota Cilegon. Instansi yang dipimpinnya akan menggelar rapat.
“Memang tidak lansgung semerta-merta untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM). Biasanya kami melakukan rapat terlebih dahulu dengan para kepala sekolah. Kemudian melihat kesiapan sekolahnya seperti apa,” ujarnya.
Baca Juga: Dindikbud Kota Serang Klaim 95 Persen Orangtua Inginkan PTM
Dia mengatakan, dalam surat edaran tersebut disebutkan, pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM), dimasing-masing sekolah berbeda-beda tingkatannya.
