KABAR BANTEN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Dindikbud Kota Serang terus mengupayakan penyempurnaan dalam program klinik belajar.
Program klinik belajar yang digagas Dindikbud Kota Serang sejak awal pandemi, utamanya pada periode 2020/2021, hingga saat ini masih diberlakukan di sebagian besar sekolah di Kota Serang.
Di segala jenjang pendidikan dibawah naungan Dindikbud Kota Serang, baik SD maupun SMP, program klinik belajar menjadi alternatif dalam menangani permasalahan yang dihadapi siswa dalam melangsungkan proses pembelajaran.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadindik) Kota Serang Wasis Dewanto mengungkapkan, klinik belajar yang digagas Dindikbud Kota Serang, merupakan salah satu solusi ditengah persoalan tatap muka di masa pandemi yang semakin meningkat.
Dalam proses pembelajaran di masa pandemi, Kadindik Wasis Dewanto mengakui, dengan tidak diselenggarakannya pembelajaran tatap muka, hasil belajar sangat jauh dari ketercapaiannya.
Apalagi dengan kurikulum yang grade nya diturunkan (tidak semua kurikulum diajarkan), ketercapaian hasil belajar sangat jauh kualitasnya, jika dibanding proses pembelajaran normal sebelum adanya pandemi.
Baca Juga: Drama Akhir Grup Neraka, Portugal Dampingi Perancis dan Jerman ke Babak 16 Besar Euro 2020
Oleh karena itu, adanya klinik belajar di setiap sekolah ini, merupakan alternatif lain yang dapat diterapkan dalam mengatasi permasalahan pembelajar yang ada di Kota Serang.