Network
KABAR BANTEN – Sudah tiga orang mundur dari jabatan Sekda Banten. Sebelum Al Muktabar, dua nama lainnya adalah Ranta Soeharta dan Hilman Nitiamidjadja yang memilih melepas jabatan di tengah jalan dan mundur dari kursi tertinggi di birokrasi Pemprov Banten tersebut.
Sebelum Al Muktabar, Sekda Banten di era pemerintahan Gubernur Wahidin Halim dan Wakil Gubenrur Banten Andika Hazrumy pernah ditinggal Ranta Soeharta yang mundur dari jabatannya, 17 Juli 2018 atau baru setahun WH-Andika menjabat.
Saat itu, Ranta Soeharta mundur dari jabatannya, setelah namanya tercatat dalam daftar calon legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Nasdem. Ranta Soeharta yang dilantik menjadi Sekda Banten di masa pemerintahan Rano Karno, akhirnya terjun ke politik.
Baca Juga: Setujui Sekda Banten Al Muktabar Mundur, Gubernur Banten Tunjuk Plt
Sebelum maju dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, nama Ranta Soeharta memang santer dalam bursa bakal calon Wali Kota Serang pada Pilakda Kota Serang 2018. Namun gagal maju, setelah partai yang mengusungnya tak cukup kursi.
Ranta Soeharta kemudian benar-benar terjun di dunia politik, dengan maju sebagai caleg DPR RI dapil Banten 2 dari Partai Nasdem. Meski namanya berada di urutan teratas di internal partai besutan Surya Paloh tersebut, namun Partai Nasdem di dapil 2 tak mendapatkan kursi.
Namun jauh sebelum Ranta Soeharta, nama lainnya yang juga memilih mundur dari jabatan Sekda Banten adalah Hilman Nitiamidjada di era pemerintahan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.
Hilman mundur dari jabatan Sekda Banten, sekitar 4 bulan jelang berakhir masa jabatannya. Meski tak menyebutkan apa alasannya mundur dari kursi Sekda banten, namun saat itu Hilma mengaku ada alasan prinsipil yang membuat dirinya memilih untuk mengundurkan diri.
Kini, Al Muktabar yang sudah 2,3 tahun menjabat Sekda Banten, mundur dari jabatannya. Al Muktabar dilantik sebagai Sekda Banten pada Senin, 27 Mei 2019.
