Tuntaskan Kawasan Kumuh, Pemerintah Daerah dan Masyarakat Berkolaborasi

- 1 September 2021, 08:08 WIB
Diskusi tematik penanganan kawasan kumuh Program Kotaku, Selasa 31 Agustus 2021.
Diskusi tematik penanganan kawasan kumuh Program Kotaku, Selasa 31 Agustus 2021. /Kabar Banten/Rizki Putri

KABAR BANTEN - Dalam menuntaskan kawasan kumuh di daerah, pemerintah juga perlu untuk berkolaborasi dengan berbagai instansi, baik vertikal, hingga masyarakat.

Seperti program kota tanpa kumuh (Kotaku) yang saat ini sudah berjalan di Kota Cilegon.

Perwakilan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Banten Shesia Vinasha mengatakan, kegiatan program Kotaku merupakan bantuan dalam bentuk Padat Karya Tunai atau Cash For Work (CFW).

Baca Juga: Pemkot Cilegon Akan Rombak Sejumlah Kepala OPD, Ini Nama-nama Pejabat yang Muncul

"Jadi cash for work ini salah satu bentuk kepedulian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) terhadap warga, khususnya yang terdampak pandemi," katanya.

Dia juga mengajak masyarakat untuk bergotong royong melakukan pemeliharaan dan perbaikan sarana dan prasarana infrastruktur.

Baik dalam lingkungan yang mengalami tingkat kerusakan ringan, maupun kerusakan sedang.

"Nantinya, mereka juga akan diberi upah. Para tenaga kerja ini juga diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) atau menurun akibat pandemi," tuturnya.

Selama proses kegiatan program Kotaku, dia juga meminta masyarakat agar mengikuti serta mengedepankan protokol kesehatan.

"Jadi selama proses pelaksanaan pekerjaan program Kotaku, harus tetap memperhatikan standar prokes yang dianjurkan oleh pemerintah," ucapnya.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x