KABAR BANTEN- Kepala SMKN7 Kota Tangerang Selatan, Aceng Haruji mengaku tidak mengetahui sama sekali adanya penggeledahan yang dilakukan lembaga anti korupsi KPK di sekolah yang dia pimpin.
"Saya belum lihat, engga tahu saya. Belum ada kesini, apa belum datang," kata kepala SMKN 7 Tangsel, Aceng Haruji dikonfirmasi, Kamis 2 September 2021.
Dia juga menegaskan, tidak pernah sekolahnya itu digeledah oleh lembaga anti rasuah tersebut. "Belum (digeledah) KPK. Dulu kalau engga salah tahun 2018 pernah datang cek lokasi. Setelah itu tidak pernah saya tahu ada KPK ke sekolah," kata dia.
Aceng yang juga menjabat Kepala di SMKN7 Tangsel, sejak awal berdiri 2016 lalu mengaku sempat dimintai keterangan oleh KPK terkait pengadaan lahan sekolah itu.
"Saya pernah dimintai keterangan sama KPK, itu tahun lalu. Kalau engga salah pengadaan lahan, saya kepala sekolah pertama di sekolah ini," ucap dia.
Diketahui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan tanah untuk pembangunan SMK Negeri 7 Tangerang Selatan (Tangsel) pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tahun Anggaran 2017.
"Saat ini, KPK memulai penyidikan baru dugaan tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah untuk pembangunan SMKN 7 Tangerang Selatan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tahun Anggaran 2017," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta.
Kendati demikian, kata dia, KPK saat ini belum dapat menginformasikan secara menyeluruh konstruksi perkara dan siapa saja pihak-pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka.***