Network
KABAR BANTEN - Polres Lebak menggelar operasi tes urine pada Jajaran Petugas dan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas kelas III Rangkasbitung, di lapangan Serba Guna, Jumat, 3 September 2021.
Operasi tes urine pada Jajaran Petugas dan WBP oleh Polres Lebak dalam rangka mendeteksi narkoba di lingkungan Lapas Kelas III Rangkasbitung.
Operasi tes urine terhadap Petugas dan WBP, merupakan hasil kerjasama Lapas Kelas III Rangkasbitung dengan Polres Lebak, dalam rangka upaya massif melakukan Pencegahan, Pemberantasan dan Pengendalian Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
"Seluruh petugas dan sebanyak 55 orang WBP menjalani pemeriksaan tes urine narkoba," kata Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung, Budi Ruswanto kepada Kabar Banten, Jumat, 3 September 2021.
Sebanyak 55 orang WBP menjalani tes urine memiliki perkara narkoba serta kasus lainnya.
"Tes urine secara mendadak ini adalah upaya perang terhadap narkoba," kata Kalapas Rangkasbitung.
Ia menjelaskan, selama ini Lapas Kelas III dikenal dengan wilayah yang Zona hijau, Zero narkoba dan Zero Problem.
"Kita mesti upaya Deteksi dini secara terus menerus. Kita harus cegah dan kendalikan agar wilayah ini tetap aman, bebas dari peredaran narkoba, HP dan pungli," katanya.
Kepala Lapas Rangkasbitung, menegaskan bersih dari narkoba itu bukan cuma slogan, tapi harus dibuktikan dan diakui oleh seluruh pihak.
"Hari ini seluruhnya kita tes urine dan hasilnya alhamdulillah negatif narkoba semua," katanya.
Terkait penyalahgunaan narkoba, pokoknya tidak ada tawar menawar.
Baca Juga: Bekuk 3 Tersangka Pengedar Narkoba, Polda Banten Amankan Sejumlah Obat Terlarang dan Sabu
"Pakem kita bersinar, bersih dari Narkoba. Saya akan tindak tegas dan proses hukum siapapun yang terlibat dan bermain dengan narkoba,” kata Kepala Lapas Rangkasbitung.
Sementara, Kasat Resnarkoba Polres Lebak Iptu Ilman Robiana menuturkan, bahwa siapapun harus bebas dari narkoba, terutama wilayah Lapas Rangkasbitung.
“Dalam Upaya P4GN memang tidak bisa hanya Kepolisan saja yang bertindak, akan tetapi seluruh pihak harus bahu membahu dalam memberantas narkoba," katanya.
Sinergi yang baik dengan Kalapas dan jajaran ini sebagai upaya P4GN. "Kita tidak ingin ada peredaran narkoba di sini(lapas)," katanya.
Lapas kelas III Rangkasbitung harus bisa merubah stigma dan tetap mempertahankan wilayah zona hijau ini, WBP bebas dari narkoba.
"WBP-nyaProduktif dan Petugas juga jadi solutif dalam Pembinaannya. Tidak ada yang tersangkut kasus narkoba," kata Kasat Narkoba Polres Lebak.
Salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas III Rangkasbitung, ILH mengaku, sebelumnya ia merupakan pengguna narkoba.
"Adanya tes urine tentunya sudah tidak lagi membuatnya kaget. Karena total setelah masuk bui saya menerima pembinaan dan sudah lepas dari narkoba," katanya.***
