Network
KABAR BANTEN - Ratusan Aparatur Sipil Negara atau ASN Dishub Kota Cilegon tiba-tiba saja diperiksa Badan Narkotika Nasional atau BNN Kota Cilegon, Senin 6 September 2021.
Ratusan ASN Dishub Kota Cilegon tiba-tiba diperiksa urinenya setelah Dishub Kota Cilegon melaksanakan upacara apel pagi di Kantor Dishub Kota Cilegon.
Pada akhirnya, para ASN Dishub Kota Cilegon harus kembali berbaris usai melaksanakan apel pagi, dimana mereka harus mengikuti tes urine dadakan dari BNN Kota Cilegon.
Baca Juga: KAMMI Bentangkan Spanduk, Paripurna Persetujuan KUA PPAS di DPRD Kota Cilegon Ricuh
Pantauan Kabar Banten, satu persatu pegawai di Lingkungan Dishub Kota Cilegon yang berada di kantor saat itu, menyerahkan urine ke mobil BNN Kota Cilegon.
Sebelum BNN Kota Cilegon menyudahi tes urine di Dishub Kota Cilegon, Plt Dishub Kota Cilegon Andi Affandi menyerahkan urine untuk di tes ke mobil BNN Kota Cilegon.
Plt Kepala Dishub Cilegon Andi Affandi mengatakan, tes diselenggarakan sebagaimana instruksi yang disampaikan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian.
Ini agar seluruh ASN di Lingkungan Pemkot Cilegon, khususnya di Dishub Kota Cilegon bersih dari potensi penyebaran hingga penggunaan narkotika dan obat-obatan.
"Harapan kami agar agenda seperti ini bisa dilakukan secara berkala. Bahkan kemungkinan ini akan kami lakukan ke depan. Sebab ini bagus, mendidik pegawai di Dishub Kota Cilegon untuk bisa sama-sama mencegah narkoba," katanya saat ditemui disela-sela agenda.
Baca Juga: Kasus Ibu Bawa Bayi Laki-laki tak Bernyawa ke Makam Jabalintang Cilegon Terkuak, Begini Faktanya
Menurut Andi, saat itu sebanyak 163 dari total 240 ASN di Lingkungan Dishub Kota Cilegon mengikuti tes urine saat itu, sementara ASN yang tidak sempat mengikuti tes urine akan menyusul kemudian.
Katanya, pihaknya ingin memastikan agar seluruh ASN di Lingkungan Dishub Kota Cilegon diperiksa oleh BNN Kota Cilegon, sehingga program ASN bebas dari narkoba tercapai.
"163 orang sudah melakukan tes urin. Bagi yang belum kami akan lakukan tes urine di BNN," ujarnya.
Andi menyatakan, bilamana dari hasil tes urine saat itu, terdapat pegawai di Lingkungan Dishub Kota Cilegon yang terindikasi positif narkoba, maka akan disanksi dengan aturan yang berlaku.
"Ini dalam rangka preventif kalau masih bisa ditangani, dilakukan adminstrasi ringan oleh BNN. Kalau sudah berat kami lakukan konsultasi," tuturnya.
Sementara itu, ketua BNN Kota Cilegon Raden Fadjar Widjanarko mengatakan, agenda tes urine di Dishub Cilegon saat itu merupakan dadakan.
"Sifatnya mendadak, kami sudah koordinasi dengan Pemkot dalam hal ini dan sudah ditandatangani kerja sama waktu Anti Hari Narkotika pada Juni lalu," ucapnya.
Baca Juga: Mutasi dan Promosi Pejabat Perdana Helldy-Sanuji, Ini Enam Eselon 2 Pilihannya
Senada dengan Andi, Fadjar mengatakan jika terdapat pegawai yang positif narkoba pihaknya akan melakukan upaya koordinasi dengan Pemkot Cilegon.
Selain itu, BNN Kota Cilegon juga akan melakukan upaya rehabilitasi kepada yang bersangkutan, sehingga ASN yang kedapatan pengguna narkoba dapat sembuh.
"Jika diketahui terdapat ada yang terkonfirmasi, sebelum kami melakukan langkah tindakan hari ini, kamj juga sudah koordinasi dengan Pak Sekda dan Pak Wali," katanya.***
