Komplikasi Covid-19, Gangguan Fungsi Otak atau Brain Fog, Sulit Berpikir Jernih hingga Penurunan Daya Ingat

- 9 September 2021, 19:40 WIB
Ilustrasi gangguan fungsi otak atau brain fog salah satu komplikasi COvid-19.
Ilustrasi gangguan fungsi otak atau brain fog salah satu komplikasi COvid-19. /Tangkap layar/pixabay.com/Geralt/

10. Kehilangan penciuman atau anosmia

11. Mual

Baca Juga: Perkembangan Kasus Covid-19 di Tengah Program Vaksinasi, Benarkah Kasus Akif Menurun dan Kesembuhan Meningkat?

Di saat inilah detik-detik Virus SARS-CoV-2 menyerang paru-paruh hingga meradang. Proses peradangan ini yang memicu sesak napas dan bisa berujung pada pneumonia, yang terjadi akibat infeksi (radang) pada kantung udara di paru (alveolus).

Ketika semakin banyak jaringan paru yang rusak, Anda pun akan semakin sulit bernapas dan kerja paru-paru akan semakin buruk.

Organ ini vital untuk proses pertukaran oksigen di tubuh. Tanpa oksigen yang memadai, jaringan di organ tubuh lain juga akan rusak.

Itu sebabnya, pada kondisi infeksi Covid-19 yang parah, kerusakan tidak hanya terjadi di paru-paru, tapi juga di organ vital lain.

Akibatnya, kualitas hidup pasien dapat terus memburuk, mengalami gagal organ, hingga berisiko berujung pada kematian.Sebagian besar kasus Covid-19 adalah kasus ringan.

Gejala yang muncul biasanya berupa demam, batuk, nyeri badan, atau anosmia, karena sistem kekebalan tubuh berhasil menang dalam peperangan melawan virus corona.

Sehingga, virus tidak sempat merusak tubuh lebih jauh. Meski demikian, beberapa orang dengan penyakit komorbid diketahui berisiko mengalami infeksi virus corona yang lebih berat.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: sehatq.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah