Aksi Bea Cukai Merak Tuai Protes Pemilik Rumah Makan di Gerem Kota Cilegon, Ada Apa Ya?

- 10 September 2021, 11:40 WIB
Suasana pengamanan ribuan batang rokok diduga ilegal, di Rumah Makan Kaffei, Lingkungan Gerem Raya, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Kamis 9 September 2021, sekitar pukul 23.00 WIB. Oleh Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Merak
Suasana pengamanan ribuan batang rokok diduga ilegal, di Rumah Makan Kaffei, Lingkungan Gerem Raya, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Kamis 9 September 2021, sekitar pukul 23.00 WIB. Oleh Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Merak /Sigit Angki Nugraha/Kabar Banten

 

KANAR BANTEN - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Merak kembali mengamankan ribuan batang rokok diduga ilegal, Kamis 9 September 2021 malam.

Operasi pengamanan ribuan batang rokok diduga ilegal yang dilakukan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Merak ini, dilakukan di Lingkungan Gerem Raya, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, sekitar pukul 23.00 WIB.

Namun sayang operasi yang dilakukan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Merak ini, menuai protes dari pemilik Rumah Makan Kaffei di lingkungan tersebut, ada apa ya?

Baca Juga: Kecamatan Tanara Juara Umum MTQ ke-51 Kabupaten Serang, Berikut Urutan Lengkap Peringkatnya

Pantauan Kabar Banten, saat itu sejumlah petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Merak mengamankan puluhan dus diduga rokok ilegal dari dua unit bus yang terparkir di Rumah Makan Kaffei.

Dua unit bus itu bernama Putra Pelangi dan PM Toh, dua bus tersebut diketahui berangkat dari arah Jakarta hendak menyeberang ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak Banten.

Ramadan, pemilik Rumah Makan Kaffei mengatakan, petugas saat itu tiba-tiba langsung cek bagasi dua unit bus yang terparkir di rumah makannya.

Baca Juga: Bukan Sembarang Pusaka! Begini Rumitnya Pembuatan Golok Ciomas Kabupaten Serang, Harus Ikuti Banyak Ritual

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x