"Saya merasa aneh saja, kok operasinya sering di tempat saya," ucapnya.
Baca Juga: Rekomendasi 4 Film Horor Tahun 2021 Bisa Ditonton di Akhir Pekan, Jangan Nekat Nonton Sendiri
Apalagi, kata Ramadan, saat operasi dilakukan, petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Merak tidak izin terlebih dahulu kepadanya.
“Pernah petugas saya tegur. Saya bilang, bapak memang petugas, tapi saya pemilik usaha disini, punya wilayah disini. Izin dulu,” katanya.
Karena aksi-aksi yang dilakukan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Merak di tempat rumah makan Kaffei, membuatnya merasa dirugikan.
Baca Juga: Tes Psikologi: 7 Pertanyaan Sederhana Ini Bisa Ketahui Perasaan Kamu di Balik Topeng Wajah
“Rugikan kami Mas. Seperti operasi tadi, bongkar barang, bus lain mau masuk jadi terganggu. Terus itu jadi tontonan penumpang, akhirnya menghalangi bus yang mau masuk,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Merak Beni Novri saat dikonfirmasi enggan memberikan penjelasan rinci terkait operasi tersebut.
"Itu masih dalam proses Mas, sedang dihitung. Belum ada laporannya, entar ya Mas," tuturnya saat dihubungi melalui telepon genggam, Jumat 10 September 2021.***