"Iya, telah terjadi bencana alam tanah longsor di Kawasan Hutan Lindung Gunung Karang, tepatnya di Kampung Pasir Angin, Kelurahan Pagerbatu, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang," kata Emil.
"Longsoran tidak diketahui kapan terjadi, karena warga sekitar tidak mendengar ada material yang jatuh saat hujan lebat. Diperkirakan lebar longsoran 4 meter dan panjang longsoran masih didata oleh petugas polisi hutan," sambung Emil.
Baca Juga: Ada Batu Cinta di Gunung Karang Pandeglang, Penasaran, Cuma 30 Menit Loh dari Pusat Kota
Ia menyatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan tidak ada kerugian material. Sebab lokasi longsor terletak di Kawasan Hutan Lindung Gunung Karang.
Menurut Emil, saat ini pihaknya masih siaga untuk melakukan monitoring kebencanaan di setiap wilayah yang ada di Kabupaten Pandeglang.
"Melakukan monitoring kebencanaan di 35 wilayah yang ada di Kabupaten Pandeglang, baik melalui pesan WhatsApp, telepon, medsos dan laporan masyarakat," ucapnya.
Emil mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan selalu waspada, karena dalam beberapa hari ini kondisi cuaca masih ekstrem.
Sementara itu, Asisten Perhutani Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Pandeglang, Alex S Subrata memastikan bahwa peristiwa yang terjadi di Kawasan Hutan Lindung Gunung Karang di Kampung Pasir Angin, Kelurahan Pagerbatu, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang bukan longsor melainkan pohon besar tumbang.
Pasca kejadian pihaknya langsung mendatangi dan mengecek lokasi.