"Betapa pentingnya gerakan perlindungan anak yang berbasis keluarga dan komunitas, data yang sudah terbuka harus diketahui oleh pemerintah agar mendapatkan perhatian," tuturnya.
Baca Juga: Lewat Cerita, Erick Thohir Ingatkan Anak-anak Pentingnya Pakai Masker
Sementara itu, Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Banten, Hendry Gunawan mengatakan, pandemi Covid-19 memberikan dampal kepada 1.000 anak di Banten menjadi yatim piatu, itu menjadi Pekerjaan Rumah rumah bersama untuk pengasuhan alternatif untuk anak-anak yang orang tuanya meninggal dunia akibat Covid-19.
"Ketika orang tua nya meninggal dunia tentu saja pengasuhannya ini menjadi tugas besar bagi pemerintah untuk mencarikan orang tua asuh," ujarnya.
Ia mengatakan, untuk menjadi orang tua asuh LPA Banten melakukan koordinasi dengan rekan-rekan Dinas Sosial, agar program alternatif tersebut menjadi solusi untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak yang menjadi korban Covid-19.
"Kami mengajak masyarakat ataupun lembaga-lembaga yang konsen terhadap perlindungan anak, untuk mencari solusi untuk membantu anak anak yang kehilangan orang tua," ujar Hendry Gunawan.
Ia mengatakan, di LPA Banten melibatkan masyarakat untuk memberikan perlindungan kepada anak, program-program yang akan didorong agar masyarakat terlibat di dalamnya yakni relwan sahabat anak nantinya menjadi pioner untuk terjun langsung dimasyarakat.
"Program selanjutnya berbasis keluarga dan masyarakat, program ini nantinya bermuara kepada kampung-kampung ramah anak yang nantinya menopang kabupaten dan kota menjadi ramah anak hingga ke provinsi," ucapnya.***