Masyarakat Bantaran Sungai Ciujung Datangi Kantor DPRD Kabupaten Serang, Ditemui Komisi I, Dijanjikan Ketemu L

- 20 September 2021, 14:36 WIB
Warga bantaran Sungai Ciujung saat melakukan audiensi dengan anggota DPRD Kabupaten Serang di ruang paripurna, Senin 20 September 2021.
Warga bantaran Sungai Ciujung saat melakukan audiensi dengan anggota DPRD Kabupaten Serang di ruang paripurna, Senin 20 September 2021. /Kabar Banten/Dindin Hasanudin

"Yang hadir diharapkan BBWSC3 tapi yang berwenang jangan seperti kemarin tidak berwenang, dari kabupaten juga yang paling berwenang yang harus hadir terus PDAM diharapkan, DLH, terus konsultan juga didatangkan," sambungnya.

Sementara Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Serang Abdul Kholik mengatakan pada prinsipnya proyek normalisasi Ciujung lama adalah permintaan dari Kabupaten Serang ke pusat.

"Ini sesuai dengan perjuangan masyarakat beberapa tahun yang lalu, dan ini diamini Bupati Serang. Bahwa Kabupaten Serang meminta untuk itu," ujarnya.

Kholik mengatakan untuk projek normalisasi atau long storage memang diminta oleh semua warga dan tidak ada yang menolak. Namun yang jadi persoalan adalah intake.

"Intake itu mengambil air dari yang lain untuk dimasukkan ke projek normalisasi Kalimati ini yang masyarakat tidak setuju dengan dasar histori di zaman kolonial dan dengan kondisi baku mutu sumber air baru dari Ciujung baru yang memang diteliti tidak memenuhi standar baku mutu konsumsi," katanya.

Oleh kareja itu masyarakat berharap agar proyek pembangunan intake tersebut dihentikan dan normalisasi dilanjutkan.

"Itu yang diinginkan oleh warga yang tadi datang ke kami," ucapnya.

Namun dari pertemuan tersebut, pertimbangan keputusan akan dibahas lebih dulu dengan institusi terkait. Diantaranya akan dihadirkan BBWSC3, DPUPR, DLH, PDAM hingga konsultan perencanaan.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Serang Tegur Pelajar Berambut Gondrong Viral di Medsos, Netizen: Sampai Ngekek!

"Agar bisa menyampaikan kepada kami apa sih sebetulnya yang mereka harapkan dari projek ini plus minusnya, dan bisa diberikan rekomendasi nanti dilanjutkan atau tidak," ucapnya.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x