KABAR BANTEN - Aplikasi Smart Village Cilegon sebagai aplikasi perwujudan cita-cita Cilegon menjadi kota pintar, belum juga bisa digunakan selama tujuh bulan terakhir.
Padahal, aplikasi buatan PT Krakatau Information Tecnology atau KIT ini, secara resmi dilaunching pada HUT Kota Cilegon pada April lalu.
Masyarakat Kota Cilegon pun keheranan mengapa aplikasi tersebut belum juga bisa digunakan oleh mereka, ternyata inilah penyebabnya.
Baca Juga: Wajib Didukung! DPRD Lakukan Ini, Sikapi Banyak Pengangguran dan Kasus PHK di Kota Cilegon
Seperti dikatakan sebelumnya, Smart Village Cilegon adalah sebuah aplikasi buatan PT KIT yang diberikan kepada Pemkot Cilegon.
Tujuan dari adanya apliaksi Smart Village Cilegon ini tidak lain untuk mewujudkan cita-cita Kota Cilegon menjadi kota pintar.
Guna membuat aplikasi tersebut bermanfaat untuk masyarakat, maka aplikasi yang sedianya digunakan oleh Dinas Komunikasi Informasi Sandi dan Statistik atau DKISS Kota Cilegon itu, diisi sejumlah data negara.
Baca Juga: 5 Weton Pembawa Hoki, Cepat Kaya Raya dan Makmur, Jika Berdagang Menurut Primbon Jawa
Salah satunya data kependudukan yang selama ini berada di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil atau DKCS Kota Cilegon.