Pilkades Kabupaten Serang Dipantau Langsung Ditjen Bina Pemdes, Harap Tak Ada Klaster Baru Covid-19

- 31 Oktober 2021, 09:42 WIB
Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Bina Pemdes) Kemendagri Yusharto Huntoyungo didampingi Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa, Sekda Tubagus Entus Mahmud Sahiri, Kepala DPMD Rudy Suhartanto saat melakukan zoom meeting dengan 5 kabupaten yang Pilkades di aula Tubagus Suwandi, Minggu 31 Oktober 2021.
Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Bina Pemdes) Kemendagri Yusharto Huntoyungo didampingi Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa, Sekda Tubagus Entus Mahmud Sahiri, Kepala DPMD Rudy Suhartanto saat melakukan zoom meeting dengan 5 kabupaten yang Pilkades di aula Tubagus Suwandi, Minggu 31 Oktober 2021. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten


KABAR BANTEN - Pelaksanaan Pilkades Kabupaten Serang resmi dilakukan Minggu 31 Oktober 2021.

Pelaksanaan Pilkades Kabupaten Serang tersebut dipantau langsung oleh Ditjen Bina Pemerintahan Desa.

Saat memantau Pilkades Kabupaten Serang, Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Bina Pemdes) Kemendagri Yusharto Huntoyungo mengatakan, hari ini ada lima kabupaten yang melakukan Pilkades. Yakni Kabupaten Buleleng, Tabanan, Sleman, Serang dan Padang Pariaman.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta Sebut CFD Perlu Diperbanyak,

Ia mengatakan, pelaksanaan Pilkades Kabupaten Serang dilaksanakan ditengah kasus Covid-19 yang masih terus ada. Namun tingkat penyebaran yang sudah terkendali.

"Sampai hari ini sudah 4 juta kasus aktif dan pertambahan harian sudah jauh jadi 723 kasus pada 29 Oktober kemarin dan ini sudah rendah dibandingkan puncak pandemi pada 15-16 Juni 2021 dimana kasus pertambahan kasus mencapai 56 ribu," ujarnya.

Menurut dia kondisi tersebut patut disyukuri. Namun demikian pihaknya diminta terus mengawasi dsn pengetatan untuk Pilkades jangan sampai jadi pemicu klaster baru penyebaran Covid-19.

"Kalau di Juni Juli sampai Agustus kita ada varian delta sekarang ada ada AY 4.2 yang sudah merebak di Amreika Serikat, Brazil, dan Inggris yang vaksinasi sudah tinggi tapi kasus aktif terus naik," katanya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Cari Tahu Sifat Terdalam Dirimu Lewat Gambar yang Pertama Dilihat

Ia tidak berharap kasus tersebut terjadi di Indonesia. Salah satu upayanya dengan pengetatan protokol kesehatan.

Yusharto juga mengatakan, terkait surat Kemendagri pada 8 Oktober 2021 ada tiga hal yang menjadi point penting pada surat tersebut.

Pertama bagi daerah yang masih level 4 berdasarkan assessment Kemenkes dan desa yang berada pada zona merah berdasarkan level PPKM mikro masih belum dapat Pilkades.

"Alhamdulillah untuk 5 kabupaten yang akan Pilkades hari ini sudah berada di level 2, jadi dapat Pilkades serentak pada 31 Oktober 2021," tuturnya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Cari Tahu Sifat Terdalam Dirimu Lewat Gambar yang Pertama Dilihat

Kedua dalam pelaksanaan Pilkades diharapkan dengan forkopimda ditingkatkan untuk menjaga stabilitas keamanan.

"Kami merasakan bahwa kebutuhan Pilkades selama penundaan 2 bulan dari Agustus sampai Oktober meningkat pesat dan cenderung mengganggu stabilitas keamanan apabila tidak dikelola dengan baik. Dengan ada Pilkades diharapkan koordinasi tinggi untuk eliminir situasi yang terjadi selama penundaan," ucapnya.

Ketiga diharapkan pemkab terus menerapkan prokes dan percepatan vaksinasi. Sebab vaksinasi akan jadi kriteria kabupaten atau kota akan naik atau turun berdasarkan assessment Kemenkes.

Ia mengatakan melalui Pilkades saat ini ia melihat banyak daerah yang mengawinkan TPS dan gerai vaksin. Sehingga percepatan vaksin dapat dicapai.

"Karena banyak warga yang sebelumnya sulit dijumpai didatangi di rumah, kesempatan saat ini sukarela datang ke tempat vaksin yang didirikan berseblahan dengan TPS. Pandeglang kemarin bagus begitu juga daerah lain, ini TPS dan gerai vaksin jadi kegiatan berbarengan," katanya.

Baca Juga: Era Digitalisasi, Pengamat Ekonomi Beri Saran Ini untuk Bank Daerah

Oleh karena itu ia juga berharap pada Pilkades hari ini akan ada inovasi yang sama dalam hal penerapan Prokes atau vaksinasi di tempat Pilkades.

Usai melakukan zoom meeting di aula Tubagus Suwandi dengan 5 kabupaten yang melaksanakan Pilkades hari ini, Ditjen akan langsung berkunjung memantau salah satu TPS Pilkades Kabupaten Serang.

Hadir pula Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa, Sekda Tubagus Entus Mahmud Sahiri, Kepala DPMD Rudy Suhartanto dan beberapa pejabat eselon II dan III Kabupaten Serang.***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x