Baca Juga: Disparbud Kota Cilegon Lestarikan Tradisi Budaya Islami, Ini Lima Seni Budaya yang Dikembangkan
Berdasarkan data di Kelurahan Suralaya, dari tim verifikasi program STOP BABS tertanggal 08-20 Maret 2021, verifikasi fasilitas sanitasi ini sudah dilakukan.
Dari jumlah 3.023 KK di wilayah ini, 49 KK diantaranya masih BABS. Terhadap mereka, bantuan CSR dilakukan oleh PLTU Suralaya 1-10. Kini, sudah 100 persen keluarga di wilayah ini sudah memiliki jamban.
Baca Juga: Disparbud Kota Cilegon Lestarikan Tradisi Budaya Islami, Ini Lima Seni Budaya yang Dikembangkan
Jika di seluruh Bantan ada sekitar 30 ribu warga yang buang air besar sembarangan (BABS), di kota industri ini, setidaknya ada sekitar 3 ribu jiwa yang masih melakukan BABS di kebun atau tempat lainnya, lantaran tak memiliki jamban.
Padahal, menurut UNICEF, sanitasi yang buruk menyumbang angka 88% pada kematian anak akibat diare di seluruh dunia. Belum lagi, ancaman stunting atau tumbuh kerdil juga dipengaruhi oleh kualitas sanitasi.***