1549852

Usai Dihantam Isu Tsunami, Nelayan Cilegon Ketiban Rezeki, Gunung Anak Krakatau Keluarkan Ribuan Batu Apung

- 15 Desember 2021, 06:00 WIB
Suasana para nelayan Tanjung Peni saat panen raya batu apung di bibir pantai, Selasa, 14 Desember 2021 petang
Suasana para nelayan Tanjung Peni saat panen raya batu apung di bibir pantai, Selasa, 14 Desember 2021 petang /Kabar Banten/Sigit Angki Nugraha/

"Tsunaminya tidak ada, tapi kami tetap kena dampaknya. Gara-gara isu tsunami kemarin, kampung kami tidak lagi dikunjungi orang," kata Kardi (52), salah satu nelayan Tanjung Peni.

Menurut Kardi, Tanjung Peni selain sebagai kampung nelayan, juga menjadi destinasi wisata kuliner sea food di Kota Cilegon.

Baca Juga: Sah! Mantan Wali Kota Cilegon Edi Ariadi Terpilih Pimpin KONI Banten

Mereka mengandalkan hidup dari berjualan makanan seafood, selain dari mencari ikan di sekitar perairan Merak Banten.

"Salah satu andalan kami, ya adanya pengunjung. Kami masak sendiri hasil tangkapan, untuk dijajakan ke pengunjung," ujarnya.

Namun karena munculnya isu tsunami yang sangat deras beberapa waktu lalu, membuat pengunjung setianya takut untuk berwisata kuliner ke Tanjung Peni.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Kirim Rezeki, Isi Perutnya Sampai ke Tanjung Peni Kota Cilegon, Nelayan Panen Raya

Ditambah lagi musim barat yang tengah mendera Perairan Merak Banten, membuat nelayan kesulitan mencari ikan.

"Sudah musim Barat, angin kencang gelombang tinggi. Eh ada isu tsunami. Airnya gak datang-datang, tapi bencananya tetap datang," tuturnya.

Karena alasan itulah, para nelayan girang bukan kepalang ketika Gunung Anak Krakatau mengirimkan rezeki kepada mereka.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah