Cegah Covid-19 Omicron, Dinkes Kota Serang Dirikan Posko Kesehatan di Pintu Keluar Tol

- 21 Desember 2021, 15:55 WIB
Dinkes Kota Serang mendirikan sejumlah posko kesehatan di sejumlah titik di Kota Serang.
Dinkes Kota Serang mendirikan sejumlah posko kesehatan di sejumlah titik di Kota Serang. /Pemkot Serang. /

 

KABAR BANTEN - Dinas Kesehatan atau Dinkes Kota Serang akan membentuk sejumlah posko kesehatan di beberapa titik di Kota Serang.

Terutama di pintu keluar tol Serang Timur untuk mengantisipasi adanya penyebaran Covid-19 varian baru Omicron, yang kini teridentifikasi telah masuk ke Indonesia.

Kepala Dinkes Kota Serang Ahmad Hasanudin mengatakan, pihaknya akan melakukan penyekatan di sejumlah titik masuk ke Kota Serang.

Diantaranya di pintu keluar tol Serang Timur dan pelabuhan Merak sebagai upaya antisipasi penyebaran Covid-19 varian baru Omicron.

"Nanti kami akan bentuk posko-posko di beberapa titik, utamanya di exit tol Serang Timur. Karena kan itu pintu masuk utama para pendatang baik yang berasal dari Tangerang maupun dari Pelabuhan Merak," katanya, Selasa 21 Desember 2021.

Baca Juga: Di Kota Serang, Anak Usia di Bawah 12 Tahun Belum bisa Dilakukan Vaksinasi, Ini Penyebabnya

Nantinya, di sejumlah posko kesehatan tersebut, dia menjelaskan, akan menempatkan petugas kesehatan untuk melakukan pengecekan suhu, dan tes usap atau swab secara acak terhadap pendatang yang masuk ke Kota Serang.

Apabila ditemukan gejala seperti Covid-19, maka akan diputarbalikkan atau di bawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Tenaga kesehatan dan nakes akan kami tempatkan di posko-posko kesehatan itu. Kemudian nanti pendatang akan dilakukan pengecekan suhu dan swab, tapi tidak semua, diacak. Kalau ada gejala, kami putar balik atau di bawa ke rumah sakit," ujarnya.

Baca Juga: Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Pengunjung Tempat Wisata dan Pusat Perbelanjaan di Kota Serang Dibatasi

Dinkes Kota Serang, kata dia, sudah menyiapkan ruangan dan tenaga kesehatan (Nakes) untuk melakukan pemeriksaan.

Termasuk juga sarana, prasarana dan fasilitas sesuai dengan kebutuhan.

"Kami sudah sediakan. Untuk ruangan dan nakes yang akan menangani, semuanya sudah disiapkan oleh kami," tuturnya.

Meski demikian, Ahmad Hasanudin juga meminta kepada masyarakat agar tetap mewaspadai keberadaan Covid-19 varian baru Omicron tersebut.

Walau pun di Kota Serang belum teridentifikasi masuk, namun tetap harus waspada dan melakukan pencegahan-pencegehan.

"Seperti memperketat protokol kesehatan, kemudian menghindari kerumunan, dan tidak melakukan perjalanan baik ke luar negeri atau pun ke luar daerah," ucapnya.

Baca Juga: Pemkot Serang Anggarkan Rp8,3 miliar untuk Pembangunan Tahap Kedua Perpusda

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin meminta masyarakat untuk tetap menjaga jarak, memperketat protokol kesehatan, dan mematuhi aturan dari pemerintah, terutama ketika berada di luar rumah.

Hal itu dilakukan untuk menghindari tertularnya varian omicron Covid-19 jenis baru.

"Jangan anggap remeh musibah, apalagi virus covid-19 jenis baru omicron ini," ucapnya.

Menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, dikatakan Subadri, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang tidak melakukan penyekatan, dan tetap membuka pusat perbelanjaan, hingga tempat wisata.

"Namun tentu harus mengikuti kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah. Jangan mentang-mentang Kota Serang sudah level dua, masyarakat lalai," katanya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah