Network
KABAR BANTEN - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan instruksi langsung kepada Polda Banten dan Polda Lampung terkait arus Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 atau Nataru di Pelabuhan Merak Banten.
Disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak Banten, Rabu 22 Desember 2021, instruksi tersebut terkait prioritas yang harus diperhatikan jajaran Polda Banten dan Polda Lampung selama arus Nataru.
Ikut hadir mendampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Pelabuhan Merak Banten, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
Hadir pula Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Kepala BNPB Mayjen TNI Suharyantto, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi, jajaran Polda Banten, Polda Lampung, serta Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta.
Pantauan Kabar Banten, rombongan Kapolri beserta para menteri tiba di Pulomerak sekitar pukul 10.00 WIB. Sebelum ke Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak Banten, terlebih dahulu memantau sejumlah pos pelayanan terpadu di area Terminal Terpadu Merak atau TTM, yakni Pos Pelayanan Lilin Maung serta Pos Vaksinasi Gratis.
Di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak banten, Kapolri beserta para menteri terlebih dahulu menerima paparan dari jajaran Polda Banten dan Polda Lampung.
Hal ini terkait persiapan pengamanan arus Nataru di wilayah hukum masing-masing, baik di wilayah hukum Polda Banten maupun Polda Lampung.
Usai menerima paparan, Kapolri menginstruksikan agar seluruh jajaran untuk memprioritaskan pengendalian Covid-19.
Kapolri mengatakan, instruksi ini ia keluarkan berdasarkan kejadian pada 2020 lalu, yakni adanya lonjakan kasus Covid-19 pada libur Nataru 2020.
"Menyikapi arus Nataru 2020, terjadi lonjakan kasus sebesar 2,5 persen, saya tekankan agar pada arus Nataru 2021 penyebaran Covid-19 ditekan hingga 1 persen. Jadi jangan sampai kasus Covid-19 naik lagi seperti tahun lalu," katanya.
Baca Juga: Keluar Masuk Daerah Diberlakukan Syarat, Termasuk di Provinsi Banten, Berlaku Mulai 24 Desember 2021
Menurut Kapolri, para petugas juga harus konsentrasi dalam pengawasan kelengkapan syarat penyeberangan di Pelabuhan Merak Banten-Pelabuhan Bakauheni Lampung.
Salah satunya kewajiban para penumpang telah mengikuti vaksinasi Covid-19 hingga tahap dua, beserta dokumen-dokumen lain.
"Penumpang yang hendak menyeberang wajib vaksin dua kali. Jika tidak maka harus vaksinasi dulu di pos yang telah disiapkan," ujarnya.
Kapolri pun menegaskan jika pengawasan terkait penumpang serta pos pelayanan vaksinasi harus dilaksanakan secara berlapis.
Tidak hanya sebelum para penumpang memasuki kapal, namun hal sama juga dilakukan ketika para penumpang berada di dalam kapal.
"Pos vaksinasi jangan hanya di area pelabuhan, tapi di dalam kapal pun harus ada. Persyaratan dokumen antigen pun harus jadi prioritas," tuturnya.
Kapolri berharap agar pada arus Nataru ini, seluruh pihak bekerja sama dalam rangka pengendalian Covid-19.
Ini dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi setelah dua tahun negara Indonesia terkena dampak Covid-19.
"Jika Covid-19 bisa dikendalikan, berarti pertumbuhan ekonomi bisa didukung. Ini perlu diperhatikan, apalagi ada varian baru yang kini sudah masuk ke Indonesia," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.***
