Lestarikan Budaya Tionghoa, Disbudparman Kota Tangerang Gelar Festival Tang Che

- 24 Desember 2021, 13:53 WIB
Disbudparman Kota Tangerang menggelar Festival Tang Che bekerjasama dengan komunitas Banksasuci dan Koperasi LBJ di Kampung Tehyan, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
Disbudparman Kota Tangerang menggelar Festival Tang Che bekerjasama dengan komunitas Banksasuci dan Koperasi LBJ di Kampung Tehyan, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. /Dokumen Disbudparman Kota Tangerang

Baca Juga: Larang Warganya Perayaan Tahun Baru 2022, Pemkot Tangerang Terapkan Ini, Cegah Penyebaran Covid-19

Di tempat yang sama, Danrem 052/Wijayakrama, Brigjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar mendapat kehormatan untuk membuka acara sekaligus meninjau Bazaar UMKM Produk dari Kota Tangerang.

"Saya kagum karena masyarakat Neglasari Kota Tangerang tidak melupakan sejarah, walaupun bukan warga Jakarta masyarakat Tangerang masih melestarikan budaya," ucap Brigjen Rano Tilaar.

Menurut Danrem, penyelenggaraan Festival Tang Che merupakan salah satu wujud nyata dari kepedulian masyarakat untuk melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai Budaya Tionghoa atau China Benteng dalam rangka melestarikan budaya.

"Negara Indonesia kaya akan budaya yang unik dan perlu kita lestarikan," ujarnya.

Baca Juga: 4 Kampung Tematik Instagramable di Kota Tangerang, Cocok untuk Swa Foto Hingga Melepas Penat

Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan pada Disbudparman Kota Tangerang, Sumangku Getar mengatakan, Festival Tang Che adalah tradisi perayaan sebagai tanda terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas lindungan dan berkahnya.

“Festival Tang Che ini bukti keberagaman budaya yang ada di Kota Tangerang, yang hingga kini masih terus dijaga dan dilestarikan oleh warga Etnis Tionghoa,” ujar Sumangku yang mendampingi Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin dan Danrem 052/Wijayakrama, Brigjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar saat membuka acara festival.

Sumangku menuturkan, dalam Festival Tang Che menerapkan protokol kesehatan ketat. Kemudian, digelar penampilan kesenian budaya leluhur dari Tionghoa berupa tari Cokek, Orhestra Tehyan, Mpe Goyang, lomba membuat onde dan lomba kebaya Encim.(Adv)*

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah