Network
KABAR BANTEN - Kanit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) pada Satlantas Polres Pandeglang IPTU Sukoyo mengatakan, dalam kurun waktu 4 hari, pihaknya telah mencatat sedikitnya ada 200 kendaraan yang diputarbalikan karena melanggar peraturan ganjil genap di Kabupaten Pandeglang.
Terkait pemberlakukan ganjil genap di Kabupaten Pandeglang itu dikatakan Sukoyo saat ditemui Kabar Banten di Mapolres Pandeglang, pada Selasa 28 Desember 2021.
"Untuk ganjil genap kita laksanakan di Pos Carita Kabupaten Pandeglang, kurang lebih sudah ada 200 kendaraan yang kita putar balikan," kata Sukoyo.
Menurut Sukoyo, peningkatan mobailisasi kendaraan terjadi pada saat libur Natal kemarin.
Sehingga tidak sedikit kendaraan yang Diputarbalikan lantaran melanggar peraturan ganjil genap yang diterapkan pada tanggal tersebut di Kabupaten Pandeglang.
"Yang paling ramai itu pas waktu hari Minggu, jalur menuju wisata Carita sempat mengalami peningkatan mobailisasi kendaraan, sehingga tidak sedikit yang kita putar balikan," ungkapnya.
Sukoyo juga menjelaskan, pemberlakuan ganjil genap di Kabupaten Pandeglang sebagai tindaklanjut dari Instruksi Mentri Dalam Negri (Inmendagri) nomor 66 tahun 2021, tentang pencegahan dan penanggulangan corona virus desease 2019, pada saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Kendati demikian, Sukoyo menyampaikan, penerapan sistem ganjil genap ini hanya berlaku bagai semua jenis kendaraan, baik itu kendaraan Roda 2 maupun Roda 4.
