Network
KABAR BANTEN - Insiden mobil travel nyemplung ke laut di Pelabuhan Merak Banten pada Senin 3 Januari 2022, terekam Closed-Circuit Television atau CCTV KMP Kumala.
Pada rekaman CCTV yang terpasang di parkiran kendaraan upperdeck KMP Kumala, terlihat jelas bagaimana mobil travel tersebut nyemplung ke laut.
Berdasarkan rekaman CCTV upperdeck KMP Kumala itulah, detik-detik insiden mobil travel nyemplung ke laut diketahui secara pasti.
Rekaman CCTV berisikan insiden mobil travel nyemplung ke laut di Pelabuhan Merak Banten ini, telah banyak beredar di media-media sosial, salah satunya di Instagram Kabar Banten.
Tampak pada rekaman CCTV terebut, cuaca di Pelabuhan Merak Banten dalam kondisi cerah, KMP Kumala berlayar dengan tenang.
Namun begitu, mobil minibus travel bernomor polisi K 7432 KA itu tiba-tiba saja nyelonong ke bagian depan dengan kecepatan lambat.
Lantaran lambat, Tarjo Slamet, warga Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, kernet mobil travel tersebut, tidak menyadari jika mobil yang ia tumpangi nyelonong ke depan.
Pada rekaman itu, kecepatan mobil travel terlihat semakin bertambah ketika mendekati relling KMP Kumala, setelah itu mobil menabrak relling kapal dan jatuh ke dalam laut.
Baca Juga: Di Pelabuhan Merak Banten: Mobil Travel Nyemplung ke Laut, Kernet Ikut Tercebur, Begini Kondisinya
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, mobil tersebut berisikan penumpang yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni Lampung.
Mobil travel ini naik ke KMP Kumala sekitar pukul 11.45 WIB, ketika kapal penumpang tersebut bongkar muat di Dermaga 1 Pelabuhan Merak Banten.
Mobil tersebut parkir di upperdeck KMP Kumala, sesampainya di parkiran itu para penumpang mobil minibus turun, begitu pula Tarjo Slamet sang kernet.
Namun sayangnya, Tarjo Slamet kembali ke dalam mobil, ia duduk di kursi penumpang paling depan sambil memijit-mijit kaki.
Tidak lama berselang, minibus tersebut nyelonong dari posisi semula, dugaan sementara hal tersebut terjadi karena sopir minibus lupa tidak menarik rem tangan.
Saat kejadian berlangsung, Tarjo Slamet yang sedang memijit kakinya tidak sadar jika mobil yang ia tumpangi nyelonong ke tepian kapal.
Untungnya, sejumlah penumpang yang melihat mobil minibus nyelonong ke tepian kapal, berteriak agar Tarjo Slamet keluar dari mobil.
Baca Juga: Mandi Kembang 7 Rupa, 66 Personel Polres Serang Jalani Prosesi Korps Raport Kenaikan Pangkat
Tarjo Slamet mendengar teriakan itu, sayangnya ia telat merespons teriakan sejumlah penumpang, ia sadar akan mengalami kecelakaan ketika mobil sudah di tepian kapal.
Akhirnya Tarjo Slamet ikut terjun bebas bersama dengan mobil minibus tersebut, namun di detik-detik terakhir Tarjo Slamet yang duduk di kursi penumpang bagian depan, sempat membuka pintu dan loncat.
Adanya kendaraan yang nyemplung ke laut langsung direspons oleh pihak KMP Kumala, mereka mengontak sejumlah pihak untuk memberikan pertolongan kepada Tarjo Slamet.
Pada akhirnya, Tarjo Slamet berhasil diselamatkan menggunakan kapal moring, ia kemudian dievakuasi di Dermaga 1 Pelabuhan Merak Banten.
Kepala PT Dharma Lautan Utama Cabang Merak - Bakauheni, Wiweko Agung mengatakan, jika kejadian tersebut berlangsung sesaat setelah KMP Kumala berangkat dari Dermaga 1 Pelabuhan Merak Banten, sekitar pukul 11.45 WIB.
Namun 15 menit kemudian, dirinya mendapatkan laporan jika sebuah kendaraan jenis minibus jatuh dari upperdeck KMP Kumala.
"Laporan masuk, katanya ada minibus jatuh ke laut. Info awal yang saya dapat, di dalam bus itu tidak ada penumpang. Semuanya berada di atas kapal," katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin 3 Januari 2022.
Namun tidak lama kemudian, ia menerima laporan jika di dalam mobil yang jatuh ke laut, berisikan seorang kernet, katanya setelah turun kernet masuk lagi ke dalam mobil.
"Lalu masuk lagi laporan, katanya si kernet ada di dalam mobil minibus itu," ujarnya.
Sebelum mobil travel tersebut nyemplung ke laut, kata Wiweko, kendaraan tersebut sempat menabrak relling kapal, sehingga kejadian tersebut membuat relling KMP Kumala rusak.
"Relling kapal ditabrak, baru nyebur ke laut. Pagar kapal rusak juga," tuturnya.
Ia menyatakan, kernet yang ada di dalam kendaraan travel tersebut sempat meloncat bersamaan saat kendaraan tercebur.
Tidak lama, operator kapal langsung melaporkan kejadian ke otoritas dan meminta bantuan kapal moring yang ada di sekitaran lokasi untuk memberi pertolongan.
"Kernetnya sudah diselamatkan, dievakuasi di samping Dermaga 1 Pelabuhan Merak Banten dan dibawa ke puskesmas," ucapnya.***
