Namun, kali ini para pedagang mulai kesal karena pengangkutan sampah tidak dilakukan hingga sepekan.
"Dulu saya suka komunikasi sama sopir (petugas pengangkutan sampah), kalau sekarang bilangnya mau diangkut, tapi enggak sampai seminggu," katanya.
Akhirnya, Muhidin menuturkan, masyarakat dan pedagang pasar Karangantu berinisiatif untuk memagari kontainer sampah agar tidak ada yang membuang sampah di sana.
"Soalnya sudah penuh sekali, meluber ke jalan dan kali sultan. Makanya kami berinisiatif bikin pagar di sekeliling kontainer," ujarnya.***