Selain telah memanggil puluhan Lembaga PAUD, Fahmi juga mengaku bahwa pihaknya telah memintai keterangan terhadap salah satu Anggota DPRD Provinsi Banten selaku orang yang menyampaikan informasi terkait kasus dugaan penyunatan BOP.
"Yang pertama kan, itu yang menyampaikan informasi, sehingga perlu juga kita mintai informasi untuk kita singkronkan informasi itu,"ungkapnya.
Baca Juga: Tayang 20 Januari 2022, Film Horor Teluh Siap Ramaikan Bioskop, Berikut Sinopsisnya
Lebih lanjut Fahmi menyampaikan, bahwa saat ini kasus dugaan penyunatan BOP masih berlanjut dan tidak menutup kemungkinan pihaknya masih akan memintai keterangan terhadap pihak lain selain Lembaga PAUD.
"Ini sedang berproses, kita juga perlu dengan kehati-hatian, itu juga akan kita kembangkan dan bisa jadi bukan pihak sekolah saja mungkin saja ada yang lain sehingga kita perlu kehati-hatian untuk mengumpulkan kasus dugaan penyunatan BOP itu,"ucapnya.***